Kaum Senderan, Ada Etika Merebahkan Kursi Penumpang di Pesawat

CNN Indonesia
Selasa, 17 Mei 2022 16:32 WIB
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda bisa merebahkan kursi.
Ilustrasi. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda bisa merebahkan kursi. (kasto80/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bagi yang sudah terbiasa bepergian dengan pesawat, sudah tak kaget dengan tempat duduk yang kini mulai menyempit.

Rasa tak nyaman saat duduk di tempat yang sempit membuat Anda mencari posisi yang pas, salah satunya dengan merebahkan sandaran kursi.

Tak semudah itu langsung menyandarkan kursi, yang ada penumpang yang duduk di belakang Anda akan senewen bahkan bisa langsung menyampaikan komplain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi kapan Anda bisa menyandarkan kursi dan duduk dengan nyaman di dalam maskapai penerbangan?

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda bisa merebahkan kursi.

1. Jenis Penerbangan yang Dipilih

Apabila Anda memilih penerbangan dilakukan pada siang hari, lebih baik untuk tidak menyandarkan kursi. Ada beberapa kemungkinan penumpang lain dalam perjalanan bisnis dan perlu membuka laptop dan ditemani secangkir kopi di sebelahnya.

Namun jika Anda memilih perjalanan pada malam hari, sulit untuk membantah hak untuk 'berbaring'. Banyak orang yang akan mencoba untuk memejamkan mata sejenak sehingga badan terasa lebih baik saat sampai di tempat tujuan.

Sebagai penumpang pesawat yang beretika, lebih baik melakukannya lebih awal dan berbicara baik-baik dengan seseorang yang duduk di belakang Anda.

2. Mempertimbangkan Waktu

Menurut Konsultan Etika dan Protokol Lisa Orr, waktu terbaik untuk berbaring pada saat awal penerbangan sehingga penumpang di belakang Anda tahu apa yang akan dilakukan. Jika bisa, coba urungkan bersandar sebentar usai layanan makanan selesai sehingga orang yang di belakang Anda bisa memiliki kesempatan menikmati hidangan dengan nyaman.

"Karena orang selalu makan pada waktu yang berbeda selama penerbangan, ini bisa jadi sulit untuk dikoordinasikan. Aturan yang umum hampir tidak mungkin untuk makan saat berbaring sehingga Anda harus menegakkan kursi saat makan," kata Orr seperti yang dikutip dari Travel and Leisure.

Setelah layanan makanan selesai, Anda bisa kembali berbaring dan menikmati perjalanan dengan nyaman.

3. Menghindari Konflik

Sebisa mungkin untuk menghindari pertengkaran dengan seseorang saat berada di dalam pesawat. Cobalah untuk tetap bersikap sopan.

Jika ada seseorang meneriaki Anda, balas dengan kata-kata baik dan sopan.

"Saya minta maaf, tetapi bisa kah Anda untuk tidak berbaring terlebih dahulu," atau "Saya sangat menghargai itu, dan saya akan tidak akan berbaring sepanjang waktu, jadi izinkan saya untuk melakukannya".

Hal ini memang terlihat sepele, namun adanya komunikasi antar penumpang yang baik perjalanan di ketinggian 30.000 kaki akan terasa aman dan menyenangkan.

(auz/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER