RSPI Sebut Hepatitis Akut Bisa Sembuh Tapi Bisa Kambuh Lagi
Penyakit hepatitis akut yang disebut menyerang anak di bawah usia 16 tahun ini telah diberi status kejadian luar biasa (KLB) oleh World Health Organization (WHO).
Meski demikian Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan penyakit hepatitis akut yang disebut telah menelan tujuh korban meninggal dunia di Indonesia ini bisa disembuhkan.
"Bisa sembuh, asal ketika gejala awal sudah langsung dibawa ke rumah sakit, segera ditangani," kata Syahril saat melakukan konferensi pers secara daring, Jumat (13/5).
Meski begitu, tidak berbeda dengan Covid-19 penyakit yang juga diduga bisa menular melalui pernapasan ini disebut bisa kambuh kembali.
"Begitu pasien sembuh dia biasa lagi, tidak ada gejala lagi tapi kemungkinan besar bisa tertular kembali," kata dia.
Pasien tersebut kata dia bisa kembali tertular jika melakukan kontak dengan pasien hepatitis akut lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya tetap menjaga diri walau telah sembuh dari penyakit ini.
Para orang tua khususnya diminta waspada dan selalu membimbing anaknya untuk menjaga protokol kesehatan dan menghindari kontak erat dengan pasien hepatitis akut.
Dalam kesempatan itu, Syahril juga menyebut penyakit ini memang masih digolongkan sebagai penyakit yang menyerang anak di bawah usia 16 tahun. Tapi tidak menutup kemungkinan orang dewasa bisa terjangkit penyakit ini.
"Misalnya melakukan kontak erat dengan pasien hepatitis akut, bisa saja ikut terkena, karena memang sudah dilaporkan ada dua pasien dewasa yang berkontak erat memiliki gejala hepatitis akut," kata dia.
(tst/chs)