1. Menjaga kebersihan alat dan tempat memasak
Anda wajib mencuci tangan sebelum memasak untuk menghindari transfer kuman penyakit dari tangan ke bahan pangan. Selain itu, pastikan pula kebersihan alat-alat masak serta dapur tempat memasak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Pilih bahan pangan yang baik
Cek bahan pangan yang akan dimasak. Pilih bahan pangan yang masih segar dan belum kedaluarsa (jika bahan pangan dalam kemasan). Kemudian cuci bahan pangan dengan air bersih dan mengalir.
Cuci atau seka semua permukaan buah dan sayur sampai bersih dari kotoran yang menempel.
3. Masak makanan sampai matang
IDAI menyarankan untuk memasak bahan pangan hingga benar-benar matang. Masak bahan pangan di suhu setidaknya 85 derajat Celcius terutama saat mengolah daging, ayam, telur dan makanan laut.
Kemudian untuk bahan pangan yang sudah matang, sebaiknya tetap olah dengan benar misalnya sosis, nuget, atau pangan beku (frozen) lain.
4. Pisahkan bahan pangan mentah dan makanan matang
Bahan pangan mentah dan makanan matang harus dipisahkan untuk menghindari kontaminasi atau transfer kuman. Anda perlu menyediakan tempat berbeda untuk penyimpanan.
Di samping itu, hindari kebiasaan menggunakan alat yang sama baik untuk makan maupun untuk mengambil masakan. Sebaiknya sediakan sendok khusus untuk sayur dan lauk.
5. Simpan di suhu aman
Tidak masalah jika Anda ingin menyimpan makanan di suhu ruang. Namun pastikan makanan segera dikonsumsi untuk menghindari makanan jadi tempat kembang biak kuman.
Sebaiknya pisahkan makanan yang akan segera dikonsumsi dan tidak dikonsumsi dalam waktu dekat. Untuk makanan yang tidak dikonsumsi dalam waktu dekat, bisa disimpan di dalam chiller atau freezer. Namun lama penyimpanan pun harus diperhatikan sebab makanan tidak disarankan terlalu lama disimpan di kulkas.
(els/chs)