Selamat Hari Komunikasi Sosial Sedunia! Berdasarkan pesan Paus Fransiskus awal tahun ini, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengangkat tema "Mendengarkan dengan Telinga Hati" untuk Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-56.
Dalam renungan harian Katolik 29 Mei 2022, Anda diajak untuk lebih banyak mendengarkan demi tercipta komunikasi yang mendamaikan dan menyatukan.
Bacaan I
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah Para Rasul 7: 55-60
Di hadapan Mahkamah Agama Yahudi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit; ia melihat kemuliaan Allah, dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
Maka katanya, "Sungguh, aku melihat langit terbuka, dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Maka berteriak-teriaklah pada anggota mahkamah, dan sambil menutup telinga serentak menyerbu Stefanus.
Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya dengan batu. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.
Sementara dilempari baru, Stefanus berdoa, "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku!". Dan sambil berlutut Stefanus berseru dengan suara nyaring, "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!". Dan dengan perkataan itu meninggal-lah Stefanus.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Injil
Yohanes 17: 20-26
Dalam perjamuan malam terakhir, Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi para pengikut-Nya, "Bapa yang kudus, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, ada di dalam Aku, dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga ada di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang mengutus Aku.
Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku,
supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku, dan bahwa Engkau mengasihi mereka sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Ya Bapa, Aku mau supaya di mana pun Aku berada mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, yakni mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku,
agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;
dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka, dan Aku akan memberitahukan nama-Mu kepada mereka, dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka."
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Simak renungan Katolik 29 Mei 2022 selengkapnya di halaman berikutnya..