Di negara ini, orang tua diperbolehkan mengambil cuti berbayar hingga 39 minggu yang diberikan dari 80 persen gaji pekerja.
Setiap orang tua mendapat cuti 13 minggu dari pekerjaan. Sisa 13 minggunya dapat dibagi antara kedua orang tua atau sesuai keinginan mereka.
Meskipun Islandia tidak memiliki sistem bonus seperti Jerman, para ayah umumnya menggunakan 45 persen dari tunjangan cuti orang tua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jepang juga memiliki aturan cuti ayah yang cukup menggiurkan. Negara ini menawarkan satu tahun penuh cuti orang tua berbayar khusus untuk ayah. Cuti ini sepenuhnya terpisah dari cuti yang diberikan kepada ibu.
Pembayaran berjenjang dengan paruh pertama atau 180 hari dibayar sebesar 67 persen dari gaji reguler karyawan. Sisanya dibayar 50 persen. Gaji ini juga tidak akan membebankan perusahaan karena sepenuhnya disediakan oleh pemerintah Jepang.
Swedia menawarkan kedua orang tua akses sebanyak 480 hari cuti bersama dengan pembayaran sebagian.
Dalam budaya Swedia yang ramah keluarga, orang tua didorong untuk membagi hari cuti di antara mereka. Cuti orang tua dibayarkan dalam tingkatan yang fleksibel mulai dari 80 persen dari gaji reguler karyawan.
Ayah di negara Eropa, Slovenia, berhak atas cuti ayah selama 12 minggu dengan gaji yang bervariasi. Dua minggu pertama dibayar 100 persen dari upah karyawan, dan 10 minggu sisanya dibayar dengan upah minimum yang telah ditentukan.
(tst/asr)