Mitos vs Fakta Seks Oral, Tak Selalu Bebas Penyakit

CNN Indonesia
Kamis, 30 Jun 2022 21:35 WIB
Banyak orang salah dalam memahami aktivitas seks oral. Akibatnya, banyak mitos seputar seks oral yang tersebar di tengah masyarakat.
Ilustrasi. Banyak mitos seputar seks oral yang tersebar di tengah masyarakat. (iStockphoto/Andrii Zastrozhnov)

3. Seks oral itu bukan seks

Banyak orang terkungkung dengan pengertian bahwa seks adalah penetrasi, saat penis masuk ke dalam vagina. Hal itu membuat seks oral tak dianggap sebagai salah satu cara berhubungan seks.

Fakta:

Sangat penting dipahami bahwa hubungan seks adalah aktivitas yang dapat diartikan dalam berbagai hal, termasuk masturbasi bersama, sexting, sentuhan intim, fingering, dan seks oral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Seks oral memicu kanker tenggorokan

Aktivitas seksual memang dekat dengan risiko kesehatan. Seks oral dianggap mampu memicu kanker, khususnya kanker tenggorokan.

Fakta:

Seperti dikutip dari Medical News Today, seks oral tidak berkaitan langsung dengan kanker tenggorokan. Namun, aktivitas ini diketahui dapat menyebarkan HPV.

HPV dapat mengakibatkan perubahan sel prakanker yang di kemudian hari bisa memicu kanker tenggorokan. Infeksi HPV bisa mengarah pada kanker saat ditambah dengan faktor lain seperti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.

5. Seks oral aman, bebas penyakit menular seksual

Sebagian orang menyukai seks oral karena dinilai aman dari ancaman penyakit menular seksual.

Fakta:

Anda tetap bisa tertular penyakit dan infeksi lewat seks oral. Shivani berkata, gejala penyakit pun kerap bisa terlihat pada wajah.

"Infeksi yang umum menular itu herpes, yang menyebar dari alat kelamin pasangan. Itu [herpes] menimbulkan bercak putih di bawah bibir, meski ini bisa diobati dengan antibiotik," katanya.

6. Tak perlu pakai kondom

Seks oral disebut paling nikmat jika dilakukan tanpa kondom. Mulut dan lidah pun bisa langsung 'berinteraksi' dengan area intim.

Fakta:

Kenapa kondom di pasaran dibuat dengan aroma dan perisa tertentu? Jawabannya adalah untuk menambah kenikmatan selama seks oral.

Bhonsle mengatakan, tak semua wanita menyukai momen saat air mani tumpah ke mulut. Kondom pun bisa jadi penyelamat.

"Sejauh menyangkut pelumasan, rasa kondom aman karena secara khusus dimaksudkan untuk tindakan oral," imbuhnya.

(els/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER