Puncak tugu Monumen Nasional (Monas) telah resmi dibuka untuk wisata umum sejak Jumat (1/7) lalu.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pukul 14.00 WIB, tugu Monas telah rramai dipadati warga. Warga tersebar di berbagai wilayah, mulai dari pelataran, cawan, hingga puncak.
Berikut berbagai wisata yang dapat dikunjungi warga:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Museum Sejarah Nasional berisikan diorama tentang perjuangan bangsa Indonesia. Diketahui, luas ruangan Museum Sejarah Nasional ini sebesar 80 m x 80 m, yang melambangkan bulan kemerdekaan RI, yakni Bulan Agustus.
Dari Pelataran Cawan ini, pengunjung dapat melihat keindahan Taman Medan Merdeka. Pelataran Cawan ini yang melingkari badan Tugu Monas. Berbentuk segi empat, Pelataran Cawan ini memiliki ukuran 45 m x 45 m dan berada di ketinggian 17 m.
Pelataran Puncak Tugu Monas terletak pada ketinggian 115 m yang berukuran 11 m x 11 m. Pengunjung dapat menikmati panorama Ibukota Jakarta dari Pelataran Puncak ini.
Lidah Api Kemerdekaan merupakan ikon yang berada di atap Pelataran Puncak Tugu Monas. Lidah Api Kemerdekaan terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton berbentuk kerucut setinggi 14 m yang dilapisi 50 kg emas murni. Ketinggian Tugu dari halaman Tugu hingga puncak Lidah Api adalah 132 m.
Terdapat tuga buah air mancur yang berada di kawasan Monas. Air Mancur itu terletak di sebelah barat, timur, dan utara. Adapun air mancur yang berada di sebelah barat didesain khusus dapat bergerak mengikuti lagu yang diiringi lampu khusus.
Patung M.H Thamrin terletak di sebelah barat kawasan Monas. Sebagai informasi, M.H Thamrin merupakan tokoh masyarakat Betawi dan tokoh Pergerakan Nasional Indonesia. Ia pernah menjadi Volkstraad (Dewan Rakyat) yang mewakili orang Indonesia.
Patung Diponegoro berada di bagian utara Taman Merdeka. Patung ini berbentuk Diponegoro yang sedang menunggangi kuda. Adapun patung ini dibuat oleh Prof. Cobetaido sebagai penghargaan dari konsul jenderal kehormatan Indonesia Dr.Mario Pitto.
Chairil Anwar dikenal sebagai penyair yang menjadi pelopor Angkatan '45. Dalam dunia sastra Angkatan '45 dikenal sebagai pembaharuan yang mendobrak kekakuan dalam ekspresi sastra. Letak Patung Chairil Anwar ini sekitar 100 m di utara Patung Diponegoro.
Tak ketinggalan, salah satu pahlawan perempuan Indonesia, R.A Kartini juga diabadikan dalam bentuk patung di kawasan Monas. Patung Kartini menggambarkan tiga pose Kartini, yaitu sedang berjalan, mengasuh anak, dan menari. Patung Kartini terletak di sebelah timur kawasan Monas.
Monumen ini dibangun untuk memperingati kebulatan tekad rapat raksasa Ikada, yaitu tekad para pemuda untuk merdeka dan hanya mengakui pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 19 September 1945 silam.
Kawasan Monas menyediakan 4 lapangan futsal, 1 lapangan basket, dan 1 lapangan voli. Masyarakat dapat menggunakan lapangan secara gratis dengan izin dari Kantor Pengelola Kawasan Monas.
Ruang Kemerdekaan berbentuk amphitheater dan berada di Cawan Tugu Monas. Pada keempat dinding yang ada di tengah ruangan terpasang empat buah atribut kemerdekaan bangsa Indonesia, yaitu Sang Saka Merah Putih, Peta Wilayah NKRI, Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI, dan Lambang NKRI "Bhineka Tunggal Ika".
Selain ke museum, masyarakat juga dapat bertemu dengan rusa jika berkunjung di kawasan Monas. Rusa-rusa ini merupakan pindahan dari Museum Kepresidenan di Bogor sebagai pelengkap objek wisata. Adapun lokasi Kandang Rusa Tutul ini berada di selatan kawasan Monas.
Taman Medan Merdeka di rencanakan sebagai Taman Kota dan Hutan Kota yang indah dan tertata dengan baik. Selain itu, ditambah juga dengan elemen estetis dan fungsional serta penambahan jumlah tanaman dan pepohonan.
(pop/rds)