Masa liburan sekolah menjadi waktu yang tepat membawa si buah hati bermain. Pergi berlibur boleh-boleh saja, asal orang tua tak lupa untuk tetap berhati-hari.
Dokter yang juga masuk dalam Tim Pemberdayaan Masyarakat Bidang Dukungan Darurat Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Retno Asti Werdhani mengatakan, masyarakat, terutama orang tua, tetap tidak boleh lengah saat pergi berlibur. Covid-19 kini masih menjadi ancaman.
"Liburan memang bisa jadi ajang healing, tapi harus pakai persiapan. Pandemi masih ada. Terutama Anda juga harus menjaga anak agar tidak terpapar Covid-19," kata Asti dalam webinar yang digelar BNPB, beberapa wake lulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Asti menyarankan beberapa hal yang mesti dipersiapkan orang tua yang ingin mengajak si buah hati pergi berlibur di tengah pandemi yang bellum sepenuhnya berakhir.
Orang tua adalah sosok paling dekat dengan anak. Orang tua perlu melengkapi vaksinasi hingga vaksin ketiga, terutama jika anak masuk dalam kategori di bawah enam tahun yang belum bisa menerima vaksin.
"Anaknya tidak bisa di-vaksin, maka orang tuanya harus full vaksin, ini untuk memproteksi diri dan anak," kata Asti.
Sebelum berangkat liburan, sebaiknya jaga imunitas anak dan semua anggota keluarga. Anda juga sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter, terutama uituk mengetahui status kesehatan anak.
Protokol kesehatan sebelum, saat berlibur, dan setelah berlibur harus tetap dijaga. Jangan sampai kendor.
![]() |
Rutin mengganti masker dan menggunakan masker double pada anak sangat dianjurkan. Lakukan ini agar anak tidak terpapar Covid-19.
Penting bagi orang tua untuk membawa alat makan sendiri agar tidak tercampur dengan orang lain. Kebiasaan berbagi pemakaian alat makan berpotensi menularkan patogen penyebab penyakit, termasuk Covid-19.
Pilihlah tempat outdoor yang memiliki pencahayaan cukup, sirkulasi udara baik, dan bersih serta nyaman. Usahakan anak bisa tetap senang meskipun pergi berlibur dengan berbagai aturan ketat.
Jika libur telah selesai, sebaiknya Anda dan seluruh keluarga melakukan karantina mandiri di rumah minimal selama tiga hari. Cara ini dilakukan untuk memastikan bahwa Anda dan seluruh keluarga benar-benar aman dari virus selama liburan.
(tat/asr)