Jam Rawan Ngantuk, 7 Cara Ampuh Lawan Ngantuk Usai Makan Siang

CNN Indonesia
Selasa, 05 Jul 2022 14:00 WIB
Jam makan siang sudah usai, kini saatnya berjuang halau kantuk di siang hari bolong.
Jam makan siang sudah usai, kini saatnya berjuang halau kantuk di siang hari bolong. (Istockphoto/cyano66)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jam makan siang sudah usai, kini saatnya berjuang halau kantuk di siang hari bolong. Rasa kenyang disusul kantuk memang biasa terjadi setelah makan siang. Sebenarnya ini bisa dicegah agar tidak mengganggu produktivitas.

Mengantuk setelah makan siang atau sesi-sesi makan berat biasanya disebabkan waktu, jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi. Seperti dilansir dari Medical News Today, rasa kantuk bisa disebabkan porsi protein dan karbohidrat yang besar. Pun di luar dua nutrisi ini, porsi makan yang besar memang bikin kantuk.

Akan tetapi, Anda bisa cegah kantuk setelah makan siang dengan beberapa cara berikut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Cegah Ngantuk Setelah Makan Siang

1. Jalan kaki setelah makan

Sebaiknya, Anda tidak langsung duduk santai setelah makan siang. Berikan waktu buat tubuh bergerak setidaknya dengan jalan kaki atau sekadar naik tangga.

Seperti dilansir dari NDTV, aktivitas fisik sederhana ini akan membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah dan meningkatkan energi.

2. Kunyah permen karet

Closeup detail of woman putting pink chewing gum into her mouth.Foto: iStockphoto/nyul

Tak ada makanan penutup? Anda cukup kunyah permen karet. Berdasar studi yang diterbitkan di jurnal Physiology and Behaviour, mengunyah permen karet bisa mengurangi rasa lelah dan meningkatkan kewaspadaan.

Disarankan untuk mengunyah permen karet rasa mint setidaknya selama lima menit agar tubuh lebih segar.

3. Banyak minum air putih

Ilustrasi perempuan minum air mineralFoto: iStock/Pongtep Chithan

Di samping mencegah makan berlebih, minum banyak air putih akan mengurangi rasa lemas, menjaga mood dan lebih bisa konsentrasi. Sebanyak 1,5 liter air bisa dibagi saat bangun tidur, sarapan, sela sarapan dan makan siang, lalu saat makan siang hingga makan malam dan jelang tidur.

4. Camilan yang tepat

Disadari atau tidak, pilihan camilan di sela sarapan dan makan siang mempengaruhi rasa kantuk. Pilihan camilan tinggi gula akan memicu kantuk. Ini kemudian diperburuk dengan makanan tinggi gula dan lemak olahan selama makan siang.

Gula memang meningkatkan energi tetapi hanya dalam waktu sementara. Setelahnya, Anda langsung merasa lemas sebab energi turun drastis lalu Anda mulai ingin makan lebih banyak.

5. Sisipkan makanan tinggi zat besi

Tambahkan makanan yang mengandung tinggi zat besi dalam menu makan siang Anda semisal, ikan atau boga bahari lain, tahu, sayuran hijau, kacang-kacangan, daging merah.

Seperti dilansir dari Times of India, zat besi mampu meningkatkan produksi hemoglobin yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh untuk pembentukan energi.

6. Jaga porsi

ilustrasi diet rendah proteinFoto: iStockphoto/RossHelen

Harus diakui, porsi makan siang cenderung lebih besar ketimbang porsi sarapan dan makan malam. Namun jika porsinya terlalu besar, Anda akan mengantuk dan lemas.

Sebaiknya jaga porsi makan siang Anda misal dengan cara membagi porsi makan ke dalam porsi makan lebih kecil dan konsumsi makanan selingan tinggi protein.

7. Cukup tidur

Saat Anda kurang tidur di malam hari, otomatis Anda akan mengantuk setelah makan siang. Sebaiknya pastikan porsi tidur di malam hari cukup setidaknya selama tujuh jam.

Jika memungkinkan, himpun energi di pertengahan hari dengan tidur siang (napping) selama 15-30 menit.

Gif banner Allo BankFoto: Dok. Allo Bank
(els/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER