Jakarta, CNN Indonesia --
Entah apa bayangan Anda soal hamparan rumput hijau dengan pegunungan Alpen bersalju bak film Sound Of Music, atau puncak gunung Matterhorn, yang populer di bungkus cokelat, Swiss adalah negara dengan banyak keajaiban.
Namun Swiss tentunya tak cuma punya itu. Dari deretan pegunungan hingga danau yang menawan, Swiss menawarkan banyak hal untuk lakukan selama empat musim.
Tak heran, negara yang masuk dalam bucket list liburan banyak orang, termasuk orang Indonesia, lansekap yang kaya dan luas dengan banyak perbedaan budaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa alasan Anda harus mengunjungi Swiss:
Wisata Air
Swiss, yang terletak di pusat Eropa, adalah negara yang unik.
Meskipun 'terkurung' daratan, Swiss punya menawarkan banyak wisata air. Ada 1500 danau yang terdapat di negara ini dan bisa Anda nikmati. Hanya saja, berhati-hatilah dan kenali 'medan' ketika akan berenang di sungai atau danau di Swiss.
 Foto: iStockphoto sungai di Swiss |
Wisata pegunungan
Pegunungan Alpen menawarkan lebih banyak lagi dari 58 persen negara ini. Namun bukan hanya Alpen yang indah, pengunungan lain di Swiss, yaitu pegunungan Jura.
Pegunungan Jura mencakup sekitar 11 persen dari negara juga. Pusat dataran tinggi di Swiss, adalah permukaan Swiss yang agak datar, adalah juga sangat berbukit. Ini memberi negara kesempatan untuk memiliki yang luar biasa
dan pemandangan yang unik.
Ski
Selama musim dingin, salah satu yang utama kegiatannya adalah bermain ski di pegunungan, yang dikunjungi ribuan pengunjung datang setiap tahun. Jangan lupa naik gondola sampai ke atas bukit dan menikmati dinginnya angin dingin di bukit salju yang indah.
 Foto: AFP/FABRICE COFFRINI Ski di Swiss |
Festival Musim Panas
Selama musim panas, Swiss mengadakan banyak festival seluruh tanah air, membawa artis terkenal untuk datang untuk tampil. Itu spesialisasi festival ini adalah bahwa mereka datang untuk semua selera.
Frauenfeld Festival adalah salah satu festival terbesar dan populer di sini. Festival ini merupakan festival hip hop tahunan yang mengambil tempat setiap tahun pada bulan Juli. Artis seperti Eminem, Macklemore, Wu-Tang Clan dan 50 sen pernah tampil di sana.
Selain itu, Festival Paleo juga menjadi salah satu festival terkenal dan layak disambangi. Festival ini berlokasi sekitar 20 menit dari Jenewa. Di festival musik ini, para penyanyi dari seluruh dunia pun unjuk kebolehan di sini. Dengan kapasitas 230.000, itu adalah festival terbesar di Swiss.
Kuliner Swiss
Rugi rasanya berkunjung ke Swiss tanpa menikmati makanan khasnya. Negara ini memiliki banyak pilihan kuliner yang beragam. Setiap daerah punya budaya kuliner yang berbeda-beda dan patut dicoba.
Meski demikian, olahan keju dan daging adalah hidangan favorit sebagian besar orang Swiss. Berbagai sajian berbahan dasar keju dan daging pun menjamur di berbagai restoran.
Fondue dan raclette adalah dua hidangan keju khas Swiss yang paling populer di kalangan wisatawan.
Fondue adalah hidangan keju cair Swiss yang disajikan dalam panci bersama di atas kompor portabel yang dipanaskan dengan lilin atau lampu spiritus. Kemudian roti yang ditusuk dengan garpu bertangkai panjang pun dicelupkan ke dalam keju leleh. Bayangkan sensasi gurih keju leleh dengan roti yang lembut sambil dimakan di atas hamparan rumput hijau bak permadani.
Berbeda dengan fondue, Raclette adalah hidangan Swiss dan Savoyard, juga populer di negara-negara Alpen lainnya. Keju yang dipanaskan di atas pan kemudian dilelehkan. Keju leleh ini kemudian disiramkan ke atas aneka bahan makanan, biasanya kentang rebus.
Keju Raclette adalah keju jenis Swiss yang dipasarkan secara khusus untuk digunakan dalam hidangan ini, produk terkenalnya adalah Raclette du Valais.
Setiap daerah punya hidangan tradisional mereka. Misalnya di Bern, Berner Rösti adalah salah satu hidangan yang paling umum untuk dimakan. Karena terdiri dari
kentang goreng parut kasar dengan bacon, sering dengan keju dan tambah telur, ini adalah salah satu hidangan yang paling banyak disantap saat berkunjung ke wilayah tersebut. Tidak hanya mengenyangkan, tapi juga enak rasanya.
Hidangan lain yang merupakan spesialisasi Zurich disebut Spätzle. Hidangan ini merupakan mi kecil dibuat dengan telur, biasanya disajikan dengan daging dan saus.
Wine
 Foto: Skitterphoto Ilustrasi wine |
Bukan cuma Prancis yang terkenal dengan Winenya, Swiss juga terkenal karena kilang anggurnya yang beragam. Bahkan mereka juga punya perkebunannya sendiri.
Anggur untuk wine putih seperti Chardonnay dan Müller-Thurghau dibudidayakan di beberapa bagian negara.
Anggur merah seperti beberapa Merlot dan Gamaret juga dapat dibudidayakan dan memiliki jejak kembali ke tempat-tempat ini.