Bacaan Syahadat Lengkap dengan Artinya
Syahadat memiliki kedudukan penting dalam Islam. Membaca dua kalimat syahadat bahkan menjadi rukun Islam yang pertama. Setelah syahadat, barulah rukun Islam lainnya yakni sholat, puasa, zakat, dan pergi haji bagi yang mampu.
Syahadat dalam bahasa Indonesia berarti persaksian atau bentuk kesaksian dan pengakuan seorang Muslim. Lewat bacaan syahadat, seorang muslim menyatakan kesaksiannya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah rasul Allah.
Selain dibaca ketika sholat, seseorang hendak memeluk agama Islam pun harus melafalkan dua kalimat syahadat sebagai syarat wajibnya.
Sebab syahadat ini berarti menjadi janji atau bukti kesaksian orang tersebut untuk tidak mengingkari keyakinan yang dipilihnya.
Bacaan Syahadat Lengkap dengan Artinya
Berikut bacaan dua kalimat syahadat lengkap yang bisa Anda lafalkan dalam bahasa Arab, latin, serta artinya.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الل
Asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.
Artinya: "Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu utusan (Rasul) Allah."
Lihat Juga : |
Keutamaan Syahadat
Syahadat memiliki keutamaan tersendiri bagi yang membacanya karena bermakna kebaikan, di antaranya:
1. Pintu masuk umat Islam
Dua kalimat syahadat dianalogikan sebagai pintu masuk utama ketika memeluk agama Islam sehingga dijadikan urutan pertama dalam rukun Islam.
"Islam dibangun di atas lima: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, memberikan zakat, haji ke Baitullah, dan puasa Ramadan." (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Syahadat kunci surga
Surga adalah tempat yang sangat diinginkan setiap Muslim ketika berpulang ke Rahmatullah. Satu hal bahwa 'kunci pintu surga' ini ada dalam bacaan dua kalimat syahadat.
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Aku adalah utusan Allah. Tidak ada seorang hamba yang bertemu Allah dengan kalimat ini dan tidak ragu-ragu tentang keduanya, kecuali masuk surga." (HR. Bukhari).
3. Menjauhkan Muslim dari neraka
Selain ingin masuk surga, setiap umat Muslim juga berharap besar untuk tidak tersentuh api neraka ketika ia melafalkan syahadat dalam keadaan ikhlas.
"Tak seorang pun yang bersaksi (bersyahadat) bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya dengan jujur dari hatinya, kecuali Allah mengharamkannya disentuh api neraka." (HR. Bukhari).
Itulah bacaan syahadat yang bisa Anda dibacakan saat zikir selepas sholat, ketika hendak menuntun orang sebelum masuk Islam, serta dalam keadaan sakaratul maut.