Harajuku Vs Haradukuh, Tongkrongan Anak-anak Muda Nyentrik

CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2022 07:00 WIB
Kawasan Harajuku, Tokyo, jadi tempat kemunculan tren fashion street yang diinisiasi anak-anak muda Jepang, sebelum akhirnya dikenal dunia.
Kawasan Harajuku, Shibuya, Tokyo, Jepang, tempat kemunculan tren street fashion. (Foto: Istockphoto/aon168)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kawasan Harajuku yang berada di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo, Jepang, menjadi populer sejak 1970-an. Di kawasan itu awal dari kemunculan subkultur street fashion Jepang, yang kemudian mendunia.

Letak Harajuku diketahui ada di antara tempat-tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan Jalan Takeshita, department store Laforet, Kuil Meiji, Taman Yoyogi, dan Gimnasium Nasional Yoyogi.

Seperti dilansir Matcha, anak-anak muda Jepang kala itu sengaja mengenakan pakaian bergaya menarik, nyentrik, dan unik ketika berkumpul di Harajuku. Perpaduan warna busana yang dipilih seringkali mencolok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lambat-laun, lokasi itu menjadi tempat beradu fashion para remaja Jepang. Street fashion Harajuku kemudian mulai banyak digemari anak-anak muda seantero Jepang. Tren Harajuku kian tumbuh di Negeri Sakura tersebut dan lokasi fashion street itu bertambah semarak dengan pertunjukan musik yang digelar setiap akhir pekan.

Semakin banyak anak-anak muda yang datang dengan lebih percaya diri untuk memamerkan pakaian mereka paling menarik. Tren Harajuku berkembang pesat pada awal 2000-an, hingga puncaknya gaya fashion Harajuku turut dipakai sejumlah artis terkenal dunia seperti Nicki Minaj dan Lady Gaga.

Tokyo, Japan - October 23, 2017:  A woman pauses to look into a shop on Takeshita Street, a major shopping district in Harajuku, Shibuya Ward, Tokyo, Japan, October 23, 2017Takeshita Street jadi tempat berbelanja di kawasan Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo, Jepang. (Foto: Istockphoto/Tomsmith585)

Harajuku menjadi banyak didatangi turis asing, yang ingin melihat langsung tren fashion street tersebut. Sekarang bahkan sudah banyak butik dan toko di kawasan Harajuku yang menjual beragam busana fashion street yang unik, yang bisa dibeli dengan harga lebih terjangkau.

Menurut The Culture Trip, terdapat beberapa gaya Harajuku yang terkenal di antaranya cosplay, gothic, gyaru, gadis lolita, visual kei, dan lainnya.

Sama-sama berasal dari fenomena subkultur street fashion, Citayam Fashion Week yang muncul di Indonesia dianggap punya kemiripan dengan Harajuku. Citayam Fashion Week malah sempat menyita perhatian media fashion Jepang yaitu Tokyo Fashion di media sosial Twitter.

"Thread keren tentang ribuan anak muda Indonesia bergaya dan membuat jalanan di pusat Jakarta menjadi hidup seperti fashion catwalk, seperti Harajuku di Jepang. Semoga beberapa situs/akun street snap mendokumentasikan & mendukung fenomena ini,"cuit @TokyoFashion.

Di Citayam Fashion Week sendiri, anak-anak Citayam ini bergaya pede dengan berbagai outfit andalan mereka. Makin nyentrik makin keren. Awalnya mereka tampil dengan gaya bak cewek mamba dengan outfit serba hitam. 

Namun lambat laun, gaya busana mereka semakin berkembang. Hal ini juga dipengaruhi oleh bertambahnya orang-orang yang hadir ke ajang tersebut. Kini Citayam Fashion Week makin berwarna dan bergaya. Tempat tongkrongan remaja tanggung Citayam kini juga dipenuhi oleh orang-orang yang ingin unjuk gigi, unjuk gaya, sampai numpang tenar. 

(wiw/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER