Fenomena Embun Es bak Salju, Magnet Wisata Lain Gunung Bromo

CNN Indonesia
Kamis, 28 Jul 2022 13:30 WIB
Ilustrasi fenomena embun es di kawasan Gunung Bromo (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kawasan Gunung Bromo tengah diselimuti embun es dalam beberapa hari terakhir. Kejadian ini disebut sebagai fenomena embun es atau frost.

Hal itu membuat Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tampak seperti diselimuti es berwarna putih mirip salju. Suhu di sekitar Gunung Bromo juga turun drastis hingga mencapai 2 derajat celcius, sehingga bagi wisatawan dianjurkan memakai jaket. 

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Hubungan Masyarakat Balai Besar TNBTS, Syarif Hidayat, menjelaskan, fenomena embun es di kawasan Bromo terjadi hampir setiap tahun dan muncul pada pertengahan tahun antara Juli sampai Agustus.

"Di laut pasir dan sekitarnya, suhunya berada di antara 2-6 derajat celsius," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Hubungan Masyarakat Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Syarif Hidayat dalam keterangannya, Kamis (28/7/2022).

Menurut Syarif, embun es terjadi pada pagi hari dan seringkali muncul di kawasan TNBTS yang terletak di ketinggian 500 mdpl ke atas. Dia mengungkapkan, embun es muncul sebelum matahari terbit sempurna.

Sementara itu, sebelumnya Prakirawan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Karangploso, Edythya Ferlani Wua, dalam pernyataannya menyebut, penyebab embun es di kawasan Gunung Bromo adalah masuknya musim kemarau.

Fenomena embun es di kawasan Gunung Bromo. (Foto: Antara Foto/Zabur Karuru)

"Musim kemarau identik dengan suhu dingin karena angin timuran yang berasal dari Australia membawa udara dingin melewati Indonesia," terang Edythya Ferlani dalam keterangannya.

Bahkan, dia memprediksi fenomena embun es di kawasan Gunung Bromo bisa terjadi sampai September 2022. "Suhu ini bisa jadi lebih dingin pada Agustus karena diperkirakan puncak musim kemarau," ucapnya.

TNBTS terletak di empat wilayah administratif, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang. Kawasan Gunung Bromo dikenal memiliki Tengger, sebuah hamparan pasir yang begitu luas hingga mencapai 10 km.

Fenomena embun es menambah alasan untuk wisatawan berkunjung ke kawasan Gunung Bromo. Sebelumnya, daya tarik TNBTS antara lain, eksotisme pasir berbisik, berpetualang naik mobil jip, melihat panorama sunrise, berkemah di Ranu Kumbolo sambil melihat malam bertabur bintang, hingga menyambangi Pura Luhur Poten.

(wiw/chs)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK