Agustus, Bulan Devosi Katolik Pada Hati Maria yang Tak Bernoda
Dalam tradisi Katolik, bulan Agustus secara khusus didedikasikan untuk hati Maria yang tak bernoda.
Selama ini devosi yang berkaitan dengan Maria dilakukan pada Mei dan Oktober yang dikenal sebagai Bulan Maria dan Bulan Rosario. Namun kenapa Agustus bisa didedikasikan kepada hati Maria yang tak bernoda?
Mengutip berbagai sumber, devosi ini berawal dari momen Perang Dunia II. Saat itu gereja Katolik dipimpin oleh Paus Pius XII yang setia mengabdi pada Maria dari Fatima.
Sekitar 1940-an, dunia dalam kondisi tak menentu karena perang di mana-mana. Beberapa tahun kemudian, Paus Pius XII menanggapi permintaan Maria dari Fatima.
Bunda Maria sempat menampakkan diri di Fatima di depan tiga gembala kecil yakni Lucia, Jacinta dan Francisco (13 Mei 1917-13 Oktober 1917). Seperti dikutip dari laman Satu Katolik, selama periode penampakannya, Maria memberikan pesan tentang pentingnya doa, puasa dan pengorbanan demi perdamaian dunia pertobatan orang berdosa. Ia mendorong untuk berdoa Rosario.
Paus Pius XII menguduskan dunia kepada Hati Maria yang Tak Bernoda pada 31 Oktober 1942. Kemudian dua tahun setelahnya atau 4 Mei 1944, ia meresmikan pesta Hati Maria Tak Bernoda yang jatuh pada 22 Agustus.
Semua ini dilakukan agar dengan perantaraan Bunda Maria Tak Bernoda, kedamaian dunia terwujud.
Setelah Paus Paulus VI menjabat, ia memutuskan untuk meletakkan perayaan Pesta Hati Maria Tak Bernoda setelah Pesta Hati Kudus Yesus. Pesta Hati Kudus Yesus biasanya pada Juni, kemudian Pesta Hati Maria Tak Bernoda pada Sabtu pertama.
Sementara perayaan Ratu Maria dipindahkan ke 22 Agustus. Meski ada perubahan, umat Katolik masih banyak yang merayakan Hati Maria Tak Bernoda tiap Agustus. Ada kebutuhan untuk lebih menyebarluaskan pesan Maria dari Fatima.
Menghimpun informasi dari berbagai sumber, Agustus sebagai bulan devosi pada Hati Maria yang Tak Bernoda memang tidak secara resmi dicanangkan oleh gereja. Ini lebih kepada perkembangan historis yang tumbuh sejak Perang Dunia II.
Novena Hati Maria Tak Bernoda
Doa pengantar
O Bunda Yang Terberkati, hati yang penuh kasih, hati yang belas kasih, yang selalu mendengarkan, memperhatikan, menghibur, mendengarkan doa kami.
Sebagai anak-anakmu, kami mohon doamu bersama Yesus, Putramu. Terimalah dengan pengertian dan belas kasih permohonan yang kami ajukan kepadamu hari ini, khususnya (ungkapkan permohonan Anda).
Kami terhibur mengetahui bahwa hatimu selalu terbuka bagi mereka yang meminta doamu. Kami percaya pada perhatian dan permohonan yang lembut, bagi mereka yang kami cintai dan yang sakit atau kesepian atau terluka.
Bantulah kami semua, Bunda Suci, untuk menanggung beban kami dalam hidup ini sampai kami dapat berbagi hidup yang kekal dan damai dengan Tuhan selamanya. Amin.
Bapa Kami
Salam Mari (3 kali)
Kemuliaan
Doa kepada Hati Maria yang Tak Bernoda
O Hati Maria yang Tak Bernoda, penuh kebaikan, tunjukkan cintamu kepada kami. Biarkan nyala hatimu yang tak bernoda diturunkan bagi semua orang. Hati Maria Tak Bernoda kami sangat mencintaimu.
Berilah cinta sejati pada hati kami sehingga kami memiliki keinginan untuk terus bersamamu. Bunda Maria yang lembut dan rendah hati, ingatkanlah kami ketika kami jatuh dalam dosa.
Berilah kami melalui hatimu yang tak bernoda kesehatan rohani, jiwa dan raga kami. Ajari kami agar selalu memandang kebaikan hari dan keibuanmu dan semoga kami bertobat oleh nyala hatimu yang tak bernoda. Amin.
(els/chs)