Tips Lulus Seleksi Masuk Universitas Terbaik Dunia: Bukan Cuma Pintar

Banyak orang yang punya cita-cita untuk bisa kuliah di luar negeri. Sayangnya, selain biaya yang tak murah, perjuangan mendapat beasiswa juga tak mudah. Ini tipsnya.

Tahun ini, hampir seluruh universitas terbaik dunia mencatatkan angka rata-rata penerimaan yang semakin rendah diiringi tingginya minat calon mahasiswa.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui strategi khusus yang harus dipersiapkan dan informasi lainnya yang memadai untuk menembus ketatnya seleksi pendaftaran di universitas ternama di luar negeri tersebut.

Eks Associate Director of Admissions di Stanford University Daniel Chung menjelaskan bahwa memang banyak orang tua yang hanya berfokus pada nilai akademik untuk mengantar anak-anaknya masuk ke universitas pilihan.

Padahal, nilai akademik saja tidak cukup untuk membekali anak dapat masak seleksi ke universitas kelas dunia.

"Mungkin praktik semacam ini, umum berlaku di sistem pendidikan berbagai negara. Namun, berbeda halnya jika ingin memasuki universitas sekelas Ivy League di Amerika Serikat (AS), cemerlang secara akademis saja tidaklah memadai," ungkap Chung dalam jumpa pers pada Rabu (10/8).

"Siswa yang tidak mencantumkan aktivitas ekstrakurikuler dan pengalaman kepemimpinan dalam aplikasinya akan sulit dipertimbangkan masuk ke universitas AS mana pun - apalagi Ivy League." 

Dalam lingkungan kompetitif ini, prestasi akademis tidak selalu cukup untuk mendapatkan pengakuan dan membuat siswa tersebut diterima di universitas unggulan.

"Siswa akan dibimbing menjalankan inisiatif yang sesuai minat dan ketertarikan mereka dengan menyoroti kreativitas, kemampuan analisis, kemampuan berpikir kritis, dan berbagai hal lainnya yang akan menjadi bekal mereka dalam perkuliahan nanti," ucap Vanya Sutanto, Country Manager di Crimson Education.

"Dengan cara ini, siswa berkesempatan untuk menonjolkan diri dan menunjukkan kepada pihak universitas bahwa mereka memiliki segala kualitas yang pihak universitas cari dalam diri mahasiswa," lanjutnya.

Berikut kualitas dan skill yang dibutuhkan untuk bisa masuk universitas ternama dunia:

- Kecerdasan
- Kepraktisan
- Keberanian
- Kedewasaan
- Fokus
- Determinasi
- Kemampuan untuk bertindak lanjut
- Kemampuan berorganisasi dan kepemimpinan

Universitas-universitas unggulan di AS seperti Stanford ingin melihat mahasiswa yang dapat membawa pengaruh positif bagi budaya kampus dan menambah kekayaan sejarah alumninya, sehingga tolok ukur tidak lagi sekadar skor SAT sempurna, tetapi juga kegiatan ekstrakurikuler dan pengalaman kepemimpinan.

Dengan demikian, strategi ekstrakurikuler yang tepat bagi calon mahasiswa dari Indonesia yang berambisi untuk menembus universitas-universitas unggulan di AS adalah mempersempit beberapa kegiatan atau proyek yang:

● Selaras dengan tujuan studi pribadi
● Bisa menunjukkan antusiasme siswa pada kegiatan tersebut
● Menjelajahi kemampuan berpikir untuk membawa aktivitasnya pada tingkat lanjutan
● Menjadi bukti keinginan siswa untuk bisa membawa manfaat/kontribusi bagi lingkungan sekitarnya.