7 Bumbu Dapur Penurun Kolesterol, Murah dan Ampuh

Bumbu dapur bukan cuma sekadar penyedap masakan, tapi bumbu dapur juga penurun kolesterol yang ampuh.

Ketika kolesterol mulai naik karena pola makan yang tak terkontrol, jangan dulu panik. Mengutip Prevention, olahraga teratur, menghindari lemak trans, dan makan lebih banyak lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang "baik" adalah cara cerdas untuk menjaga keseimbangan kolesterol. Anda juga disarankan untuk mengurangi asupan gula dan karbohidrat olahan.

Cara lain, tambahkan sedikit bumbu dapur penurun kolesterol dalam asupan harian Anda. Ini adalah cara yang lezat untuk menurunkan kadar kolesterol.

Banyak bumbu dan rempah yang sarat antioksidan dan anti-inflamasi, yang sangat disukai hati Anda.

Secara khusus, bawang putih, bawang merah, jahe, dan kunyit semuanya terbukti sebagai bumbu dan rempah kuliner yang ramah jantung.

Biji fenugreek yang kaya serat-digunakan dalam kari India, dipanggang dalam roti Mesir, dan dinikmati sebagai minuman di Afrika utara-juga dapat menurunkan gula darah serta kolesterol.

Lihat Juga : Kolesterol Jangan Panik, Ada Daun untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Berikut bumbu dapur penurun kolesterol

1. Lada hitam

Foto: Istockphoto/khouwes Lada hitam

Mengutip Times of India, lada hitam dikenal sebagai raja rempah-rempah.

Bumbu ini membantu tubuh menyerap rempah-rempah lainnya dengan baik, dikenal sebagai sumber antioksidan dan membantu tubuh tetap sehat.Ini memungkinkan tubuh untuk memecah sel-sel lemak dan telah terbukti membantu tubuh mengurangi kadar kolesterol tinggi.

2. Bawang putih

Foto: iStockphoto/LauriPatterson Bawang putih

Bawang putih adalah bumbu dapur yang digunakan dalam tiap masakan Indonesia.

Mengutip Hopkins Medicine, yang mungkin tidak Anda ketahui adalah bahwa makan bawang putih dapat melindungi jantung Anda dari perubahan yang menyebabkan penyakit jantung.

Lihat Juga : 25 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Seiring bertambahnya usia, beberapa pengerasan arteri adalah normal. Ini disebut aterosklerosis dan terjadi karena timbunan lemak yang terdiri dari kolesterol dan zat lain menumpuk di bagian dalam dinding arteri Anda. Faktor-faktor seperti merokok, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat memperburuknya.

Saat penumpukan meningkat seiring waktu, arteri menyempit. Hal ini dapat membuat Anda rentan terhadap serangan jantung dan stroke.

Para peneliti telah menghubungkan asupan bawang putih dengan menjaga pembuluh darah tetap fleksibel, terutama pada wanita. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa makan bawang putih dapat mengurangi kolesterol dan trigliserida.

Bumbu dapur penurun kolesterol lainnya berlanjut ke halaman selanjutnya....

3. Kayu manis

Foto: morgueFile/wutu Kayu manis

Kayu manis dapat memberikan manfaat kesehatan jantung, seperti mengurangi kolesterol darah tinggi dan kadar trigliserida. Itu sangat penting bagi penderita diabetes yang berisiko lebih besar terkena penyakit jantung.

4. Fenugreek

Foto: iStock/PixelCatchers Ilustrasi fenugreek atau biji klabet

Mengutip India.com, bumbu dapur ini biasanya banyak digunakan untuk menyembuhkan masalah perut dan diabetes.

Akan tetapi bumbu dapur ini juga penurun kolesterol yang dikenal sebagai biji klabet.

Di dalam bumbu dapur ini terdapat senyawa yang disebut Ethyl acetate hadir dalam fenugreek mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

5. Jahe

Foto: iStockphoto/egal Ilustrasi jahe bubuk

Jahe kaya akan senyawa bioaktif dan karenanya mengurangi risiko penyakit jantung koroner dengan mengontrol kadar kolesterol dalam darah.

6. Kunyit

Foto: Istockphoto/ Mirzamlk Kunyit

Sertakan kunyit dalam diet Anda sebanyak mungkin karena tidak menyebabkan masalah terkait koroner.

Kandungan kurkumin dalam kunyit mencegah pengerasan pembuluh darah. Juga sifat antioksidan dan anti-inflamasinya membantu mengurangi kadar kolesterol tinggi.

7. Bawang merah

Foto: Hans/Pixabay Ilustrasi Bawang Merah

Bawang memiliki rasa yang kuat dan tinggi senyawa polifenol yang disebut flavonoid yang bermanfaat buat kesehatan. Studi juga menunjukkan bahwa bawang dapat membantu menurunkan kolesterol.

Dalam satu penelitian, flavonoid dalam bawang merah mengurangi low-density lipoprotein (LDL), atau kolesterol "jahat" pada orang gemuk yang berisiko penyakit kardiovaskular. Bawang merah juga menjadi bumbu dapur penurun kolesterol yang baik.