5 Kebiasan yang Bikin ASI Seret, Ogah Menyusui di Malam Hari

CNN Indonesia
Selasa, 30 Agu 2022 17:45 WIB
Ilustrasi. Ada beberapa kebiasaan yang bikin ASI seret. (iStockphoto/ZouZou1)
Jakarta, CNN Indonesia --

Produksi air susu ibu (ASI) yang seret dan semakin menurun membuat banyak ibu menyusui khawatir.

Ada beberapa kebiasaan yang bikin ASI seret. Beberapa kebiasaan ini tanpa sadar sering dilakukan ibu menyusui.

Kurangnya produksi ASI kerap membuat Anda stres. Bukan tanpa alasan, ASI menjadi salah satu asupan utama bayi.

Belum lagi bayi yang rewel, payudara yang terasa sakit. Semuanya akan menambah daftar masalah dan tekanan dalam diri.

Kebiasaan yang Bikin ASI Seret

Coba diingat lagi, barangkali ada beberapa kebiasaan yang Anda lakukan setiap hari, yang tanpa sadar bikin produksi ASI menurun.

Menghindari atau menghilangkan kebiasaan ini dari daftar kegiatan mungkin bisa membantu memperlancar produksi ASI.

Berikut ini beberapa kebiasaan yang bikin ASI seret. Ibu wajib menghindarinya.

1. Kurang beristirahat

Pulih dari persalinan, tuntutan menjadi ibu dan menyusui bayi yang baru lahir memang bisa melelahkan. Kelelahan pascapersalinan dan kekurangan energi dapat mengganggu proses menyusui.

Mengutip Very Well Family, ternyata hal ini jadi salah satu penyebab umum rendahnya pasokan ASI.

Ibu tetap perlu beristirahat. Tak masalah mencoba tidur siang selama beberapa menit untuk membangkitkan energi yang terkuras.

2. Minum kafein terlalu banyak

Ilustrasi. Terlalu banyak ngopi, salah satu kebiasaan yang bikin ASI seret. (iStock/chayathonwong)

Soda berkafein, kopi, teh, dan cokelat boleh dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, sejumlah besar kafein dapat membuat tubuh dehidrasi dan menurunkan produksi ASI.

Terlalu banyak kafein juga dapat memengaruhi bayi. Beberapa kafein yang Anda konsumsi akan diteruskan ke bayi melalui ASI, yang dapat menumpuk di tubuh si buah hati dan menyebabkan iritasi.

3. Menggunakan kontrasepsi hormonal

Untuk beberapa ibu, segala bentuk kontrasepsi hormonal, baik itu pil, patch, atau suntikan dapat menyebabkan penurunan ASI yang signifikan. Hal ini lebih mungkin terjadi jika Anda mulai menggunakan alat kontrasepsi sebelum bayi berusia empat bulan.

4. Tidak memberi ASI di malam hari

Tidak menyusui di malam hari kerap membuat pasokan ASI menurun. Mengutip Today's Parent, tingkat prolaktin, hormon yang memberi sinyal pada payudara untuk membuat susu, lebih aktif selama menyusui di malam hari.

Alhasil, saat Anda absen menyusui di malam hari, kadar prolaktin menurun dan dapat berkontribusi pada penurunan produksi ASI.

5. Membuat jadwal memberikan ASI

Payudara akan terus memproduksi ASI. Namun, kecepatan produksi ASI akan tergantung pada seberapa kosongnya payudara Anda.

Anda akan menghasilkan lebih banyak ASI saat payudara hampir kosong dan lebih sedikit ASI saat sudah terisi.

Saat Anda jarang menyusui atau memberikan jadwal tiga hingga empat jam sekali, payudara akan lebih penuh untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal itu bisa membuat produksi ASI melambat.

Itulah beberapa kebiasaan sederhana yang sering tidak disadari tapi bisa bikin ASI seret. Ibu disarankan untuk mengubah atau menghindarinya.

(tst/asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK