Anda mungkin termasuk satu dari sekian banyak orang yang memiliki tubuh kurus atau setidaknya terlihat ideal. Namun, lemak ekstra di perut hadir mengganggu penampilan.
Memiliki badan kurus tapi perut buncit bukan hanya mengganggu penampilan, tapi kondisi ini juga tidak sehat. Secara medis, orang dengan indeks massa tubuh (BMI) di kisaran sehat tetapi memiliki lemak perut berlebih dianggap mengalami obesitas dengan berat badan normal.
"Mereka yang obesitas dengan berat badan normal memiliki BMI yang dianggap normal, tetapi tubuh mereka mengandung lebih banyak lemak daripada otot," kata Shanna Levine, pemilik NYC's Goals Healthcare, dikutip dari Livestrong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi perut buncit pada mereka yang tidak gemuk memang berbahaya. Tentu saja ada faktor pemicunya yang bisa Anda hindari. Berikut adalah beberapa penyebabnya.
Terlalu banyak duduk ternyata bisa membuat perut buncit. Mengutip berbagai sumber, sebuah penelitian menunjukkan bahwa semakin tidak aktif seseorang, semakin banyak lemak visceral yang dibangun di bagian tengah tubuh.
Tidak aktif juga dikaitkan dengan memiliki lebih banyak lemak di perut. Lebih banyak bergerak, seperti berjalan di bawah sinar matahari juga meningkatkan aliran darah yang dapat membantu mobilisasi lemak di area yang lebih membandel, seperti usus untuk digunakan sebagai energi.
Konsumsi makanan olahan jadi salah satu kebiasaan penyebab badan kurus tapi perut buncit. Mengonsumsi makanan olahan berarti Anda tidak mendapatkan cukup vitamin, mineral, fitonutrien, dan serat agar tubuh bisa bekerja dengan baik.
Terlalu banyak makanan olahan otomatis membuat lemak di perut akan menumpuk. Apalagi, jika tidak diimbangi dengan gerak yang cukup.
![]() |
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah gangguan hormonal yang memengaruhi banyak wanita. Mengutip Insider, orang dengan PCOS dapat memiliki kadar testosteron lebih tinggi dari normal. Kondisi ini bisa menambah berat badan dan perut kian buncit.
Tidur lima jam atau kurang setiap malam telah dikaitkan dengan peningkatan lemak perut. Kurang tidur menurunkan metabolisme untuk menghemat energi dan merangsang tubuh dalam menyimpan lemak.
Bukan cuma kurang tidur, kelebihan tidur atau tidur lebih dari delapan jam juga dapat menyebabkan penambahan berat badan. Kemungkinan hal ini bisa terjadi karena lebih banyak waktu di tempat tidur berarti lebih sedikit waktu untuk aktif bergerak.
Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda. Namun, orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam.
Itulah beberapa hal yang bisa membuat orang dengan badan kurus tapi perut buncit. Hindari beberapa penyebab di atas agar tubuh ideal.
(tst/asr)