Apa Itu Stroke Perdarahan yang Dialami Reza Gunawan,Suami Dewi Lestari

CNN Indonesia
Selasa, 06 Sep 2022 16:03 WIB
Reza Gunawan, suami penulis Dewi 'Dee' Lestari, dikabarkan meninggal siang tadi pukul 11.53 WIB karena stroke perdarahan. Apa itu stroke perdarahan?
ilustrasi stroke (iStockphoto/peterschreiber.media)
Jakarta, CNN Indonesia --

Reza Gunawan, suami penulis Dewi 'Dee' Lestari, dikabarkan meninggal siang tadi pukul 11.53 WIB.

Sebelum berpulang, Dee mengungkap sang suami sempat dirawat karena stroke perdarahan.

Selama lebih dari sebulan, mendiang dirawat di rumah sakit dan akan menjalani pemulihan di rumah. Dalam waktu yang tidak bisa ditentukan, ia tidak bisa mengajar atau praktik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini akan menjadi perjalanan pemulihan yang panjang. Untuk waktu yang tidak bisa dipastikan, Reza belum bisa praktik, membuka kelas, maupun memenuhi undangan mengajar," tulis Dee dalam unggahan di Instagram beberapa hari lalu.

Dalam dunia kesehatan, ada dua jenis stroke yakni stroke iskemik (ischemic stroke) dan stroke hemoragik atau perdarahan (hemorrhagic stroke) yang dialami Reza.

Seperti dilansir dari laman Stroke, dari sekian banyak kasus stroke, sebanyak 13 persen di antaranya merupakan stroke perdarahan.

Stroke perdarahan disebabkan pembuluh darah yang melemah dan pecah sehingga terjadi perdarahan ke otak dan sekitarnya. Tumpukan darah pun menekan jaringan otak sehingga menimbulkan gangguan fungsi tubuh.

Stroke perdarahan bisa dibagi menjadi dua yakni:

Perdarahan intraserebral, pembuluh darah pecah dan darah masuk ke dalam jaringan sehingga mengakibatkan kematian sel-sel otak dan kinerja otak berhenti. Perdarahan intraserebral kebanyakan terjadi akibat hipertensi.

Perdarahan subarachnoid, pembuluh darah pecah berdekatan dengan permukaan otak sehingga darah merembes di antara otak dan tulang tengkorak. Mengutip dari laman Kemenkes, penyebab perdarahan subarachnoid bisa berbeda-beda tapi biasanya akibat aneurisma (pelebaran atau penonjolan pembuluh darah akibat dinding pembuluh darah melemah).

Faktor risiko stroke perdarahan

Stroke perdarahan bisa terjadi akibat tekanan dari perdarahan (bleeding), edema atau kekurangan suplai darah. Stroke perdarahan pun bisa terjadi sebagai akibat dari stroke iskemik.

Stroke iskemik disebabkan sumbatan pada pembuluh darah sehingga suplai darah terhambat sehingga jaringan otak rusak dan rentan perdarahan. Penyebab umum lainnya biasanya tumor otak, tumor yang bermetastasis ke otak dan infeksi parah pada otak.

Anda pun perlu mengenal beberapa faktor risiko stroke perdarahan.

Faktor risiko perdarahan intraserebral

1. Malformasi kavernosa serebral

Seperti dilansir dari Medical News Today, cerebral cavernous malformation atau malformasi kavernosa serebral terjadi ketika pembuluh darah kecil (kapiler) berkumpul di otak, membesar dan tidak berbentuk. Formasi seperti ini bisa mempengaruhi aliran darah.

2. Aneurisma serebral

Aneurisma serebral merupakan tonjolan di dinding pembuluh darah otak. Ketika semakin besar, dinding arteri pun melemah lalu bisa pecah dan memicu perdarahan.

3. Malformasi arteriovenosa

Arteriovenous malformation (AVM) merupakan kondisi genetik yang mempengaruhi otak dan tulang belakang. Jika terjadi di otak, pembuluh darah bisa pecah. Namun gangguan ini jarang terjadi.

Sementara itu, faktor risiko yang spesifik mengarah pada perdarahan subarachnoid antara lain, gangguan perdarahan, cedera kepala atau trauma fisik serta penggunaan obat pengencer darah.

Gif banner Allo BankFoto: Dok. Allo Bank
(els/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER