Alasan Golongan Darah A Disebut Rentan Stroke Dini

CNN Indonesia
Kamis, 08 Sep 2022 06:47 WIB
Studi teranyar menemukan orang dengan golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi terhadap serangan stroke dini.
Studi teranyar menemukan orang dengan golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi terhadap serangan stroke di usia muda.(Stockphoto/Michael Burrell)
Jakarta, CNN Indonesia --

Studi teranyar menemukan orang dengan golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi terhadap serangan stroke dini. Bagi mereka yang bergolongan darah O, risikonya mungkin paling rendah di antara semua golongan darah. Itu adalah salah satu golongan darah stroke dini.

Meta-analisis yang diterbitkan di jurnal Neurology menemukan bahwa orang dengan golongan darah A memiliki risiko 18 person lebih tinggi menderita stroke dini dibandingkan mereka dengan golongan darah lain.

Sementara itu, mereka yang bergolongan darah O memiliki risiko 12 persen lebih rendah terkena stroke dini dibandingkan yang lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stroke umumnya terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terputus, mengutip The Print. Hal ini bisa terjadi karena pembuluh darah pecah yang mengakibatkan pendarahan atau gumpalan kecil tersangkut di pembuluh darah halus yang memasok ke otak.

"Jumlah orang dengan stroke dini meningkat. Orang-orang ini lebih mungkin meninggal karena peristiwa yang mengancam jiwa, dan para penyintas berpotensi menghadapi kecacatan selama puluhan tahun. Meskipun demikian, hanya ada sedikit penelitian tentang penyebab stroke dini," kata Steven J. Kittner, ketua peneliti studi tersebut soal golongan darah stroke dini. 

Untuk tujuan penelitian, stroke dini didefinisikan sebagai stroke yang terjadi pada seseorang yang berusia kurang dari 60 tahun.

"Kami masih tidak tahu mengapa golongan darah A dapat memberikan risiko yang lebih tinggi," kata Kittner.

"Kemungkinan ada hubungannya dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah serta protein sirkulasi lainnya, yang semuanya memainkan peran penting dalam pembentukan bekuan darah."

"Kami jelas membutuhkan lebih banyak studi lanjutan untuk mengklarifikasi mekanisme peningkatan risiko stroke," jelasnya.

Hubungan antara golongan darah dan risiko penyakit juga diketahui ada di banyak penyakit lain.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa dibandingkan dengan golongan darah O, orang dengan golongan darah A dan B memiliki risiko lebih tinggi terkena deep vein thrombosis.

Hal ini merupakan suatu kondisi di mana gumpalan darah berkembang di pembuluh kaki. Gumpalan ini dapat naik untuk memicu stroke atau serangan jantung.

Kondisi lain yang dapat memiliki risiko berbeda tergantung pada golongan darah individu termasuk risiko batu ginjal, kemungkinan mengembangkan hipertensi gestasional, dan beberapa kondisi perdarahan. 

Itulah alasan mengapa golongan darah A jadi golongan darah stroke dini. 

(del/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER