Selain digunakan pada upacara penobatan raja-raja Inggris, setiap tahun, mahkota itu dibawa dari Menara London di mana biasanya disimpan, sampai ke Istana Westminster.
Mahkota tersebut digunakan selama pidato pembukaan tradisional Parlemen Inggris. Dalam beberapa tahun terakhir, Ratu Elizabeth memilih untuk tidak mengenakan aksesori populer ini karena beratnya yang berlebihan di kepalanya.
Berliat yang terdapat di tengah mahkota ditemukan pada tahun 1905 dan diklaim sebagai berliat terbesar di dunia. Berlian tersebut bernama Cullinan dan beratnya lebih dari 3.000 karat, sekitar 600 gram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2 tahun kemudian, pada tahun 1907, berlian besar ini ditawarkan kepada Raja Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Setelah itu, batu permata itu dipotong menjadi beberapa bagian. Salah satunya, Cullinan II atau "Bintang Kedua Afrika", dipasang tepat di tengah mahkota Ratu Elizabeth II dengan berat 317 karat.
![]() |
Istilah Mahkota Negara Kekaisaran berasal dari abad kelima belas, ketika raja Inggris memilih desain tertutup oleh lengkungan untuk menunjukkan bahwa Inggris tidak tunduk pada kekuatan duniawi lainnya. Pada 1937, potongan itu dibuat untuk penobatan ayah Ratu, George VI, tetapi didasarkan pada mahkota yang dirancang untuk Ratu Victoria pada tahun 1838.
Mahkota yang dipakai Ratu Elizabeth memiliki nilai perkiraan kolektif antara 3 dan 5 miliar pon atau sekitar Rp103 triliun.
Berlian Cullinan I, yang merupakan permata terbesar dalam koleksi, bernilai 400 juta pound atau sekitar Rp8 triliun. Namun, tidak ada catatan resmi tentang berapa nilai Imperial State Crown saja.
Tak hanya itu, Ratu Elizabeth II juga pernah menggunakan 3 mahkota dalam satu waktu. Pada tahun 1953, Ratu Elizabeth II tidak mengenakan 1 atau 2 mahkota selama penobatannya, melainkan mengganti aksesorinya selama acara, menghasilkan total 3 mahkota besar untuk menghiasi kepalanya.
Pertama, Ratu Elizabeth mengenakan Mahkota Negara George IV dalam perjalanannya ke upacara. Selanjutnya, Mahkota St. Edward ditempatkan di kepalanya. Sementara untuk kembali ke Istana Buckingham, Elizabeth II mengenakan Mahkota Negara Kekaisaran.
(del/wiw)