McGrady menuliskan kepala koki "akan mengembangkan daftar saran menu" setiap hari untuk disetujui Ratu Elizabeth II. Saran-saran akan ditulis di buku bersampul merah dengan tulisan 'Menu Royal'.
"Segera setelah satu buku terisi, buku dikirim ke arsip kerajaan dan sebuah buku baru dikirim ke dapur sebagai penggantinya," katanya.
Sebenarnya McGrady berusaha merekam menu harian Putri Diana saat pindah ke Istana Kensington. Namun Diana tidak tertarik sebab menurutnya itu buang-buang uang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengapa ada orang di tahun-tahun mendatang ingin tahu apa yang saya makan?" kata McGrady menirukan Diana.
Ratu begitu menyukai cokelat. Namun saat masa Prapaskah, Ratu pantang makan cokelat sehingga ia 'menjaga jarak' dengan Benedicks Bittermints dan Charbonel et Walker, jenama cokelat favoritnya.
"Di Minggu Paskah, koki-koki akan berusaha keras menyiapkan segala macam suguhan cokelat untuk menebus pantangan selama 40 hari. Ada kue cokelat ditambah cokelat susu, cokelat putih dan telur cokelat," kata McGrady.
Royal Ascot, balap kuda di musim panas, merupakan gelaran favorit Ratu. McGrady menuliskan gelaran ini pula menandai dimulainya musim panas para koki. Buah-buahan khas musim panas pun membanjiri meja makan seperti stroberi dan ceri.
"Sang Ratu sangat khusus soal makan buah di musimnya. Kami dapat menyajikan stroberi hampir setiap hari selama musim panas, tetapi celakalah setiap koki yang memasukkannya ke dalam menu di Januari," katanya.
Ratu bisa menghabiskan waktu di kediaman pribadinya di Wood Farm, Sandringham Estate. McGrady menuliskan ruang makan tepat berada di sebelah dapur sehingga memungkinkannya tahu kapan Ratu makan siang.
"Kami tahu kapan Ratu akan datang untuk makan siang karena pintu selalu terbuka dan anjing-anjing akan digiring ke dapur," ujarnya, dikutip dari Insider.
(els/end)