HARI JANTUNG SEDUNIA

Rajin Cek Kehamilan Bantu Cegah Risiko Bayi Punya Sakit Jantung Bawaan

CNN Indonesia
Kamis, 29 Sep 2022 11:30 WIB
Ibu hamil yang rutin memeriksakan kehamilannya bisa mendapatkan deteksi dini untuk mengurangi risiko bayi memiliki penyakit jantung bawaan.
Ibu hamil yang rutin memeriksakan kehamilannya bisa mendapatkan deteksi dini untuk mengurangi risiko bayi memiliki penyakit jantung bawaan. (Istockphoto/clubfoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyakit jantung tak cuma dialami oleh orang tua saja. Dalam beberapa kondisi penyakit jantung juga bisa terjadi sejak lahir. Kondisi ini disebut penyakit jantung bawaan yang dialami sejak lahir.

Apa sebenarnya penyakit jantung bawaan? Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan pada struktur dan fungsi jantung yang didapat sejak anak masih berada di dalam kandungan. Kelainan ini dapat terjadi pada dinding jantung, katup jantung, maupun pembuluh darah yang ada di dekat jantung.

Hal ini akan menyebabkan gangguan aliran darah di dalam tubuh seseorang; misalnya terjadi sumbatan aliran darah, atau darah mengalir ke jalur yang tidak seharusnya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka kejadian penyakit jantung bawaan di Indonesia saat ini berkisar 8 untuk setiap 1000 kelahiran hidup. Dengan jumlah penduduk berkisar 200 juta lebih dan angka kelahiran 2 persen, maka penderita penyakit jantung bawaan di Indonesia bertambah setidaknya 32 ribu bayi tiap tahunnya.

Penyakit jantung bawaan merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada satu tahun pertama kehidupan yang disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya adalah faktor genetik dan lingkungan.

Mencegah daripada mengobati

Selain itu, ibu yang memiliki penyakit diabetes atau infeksi rubella saat kehamilan juga mempunyairisiko yang besaruntuk menurunkan penyakit jantung bawaan pada bayinya. Meski demikian, banyak kasus penyakit jantung bawaan terjadi tanpa penyakit yang lainnya.

"Penting untuk mulai mengadopsi gaya hidup sehat serta membiasakan deteksi dini untuk mencegah atau mengantisipasi penyakit jantung bawaan. Selain deteksi dini, hal-hal lain yang sekiranya bisa kita lakukan untuk meminimalisir terjadinya penyakit bawaan pada perempuan-perempuan yang sedang merencanakan kehamilan," ucap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (P2PTM Kemenkes RI), Eva Susanti dalam pernyataan Yayasan Jantung Indonesia.

Gejala yang muncul pada pasien dengan penyakit jantung bawaan dan kapan gejala tersebut muncul sangatlah bervariasi, tergantung dari jenis penyakit jantung bawaan yang diderita. Gejala dapat muncul sesaat setelah lahir, pada masa bayi, atau bahkan pada saat dewasa.

Apa saja gejala penyakit jantung bawaan?

"Gejala penyakit jantung bawaan dibagi menjadi dua yaitu sianotik (menunjukkan tanda kebiruan) dan asianotik (tidak menunjukkan tanda kebiruan)," kata  Radityo Prakoso Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

"Pada anak dengan penyakit jantung sianotik, biasanya saat menangis tanda kebiruan akan muncul pada bibir, lidah, dan kuku. Sebaliknya, pada penyakit jantung bawaan asianotik, tidak ada gejala yang muncul, sehingga seringkali tidak disadari dan tidak terdiagnosis. Namun, gejala yang dapat diamati ialah mudah lelah saat beraktivitas, pucat, detak jantung yang cepat, dan adanya keterlambatan pertumbuhan serta perkembangan pada anak."

Bayi dengan penyakit jantung bawaan juga dapat menunjukkan bermacam-macam tanda dan gejala, tetapi dapat juga tidak menunjukkan gejala sampai ia dewasa.

Penyakit jantung bawaan dapat dideteksi sejak dini, bahkan sejak masih dalam bayi masih dalam kandungan.

Penyakit jantung bawaan yang tidak terdeteksi dan tidak terobati sampai dewasa berisiko dapat menyebabkan gagal jantung dini hingga kematian.

Eva menambahkan, untuk mencegah risiko penyakit jantung bawaan pada janin, ibu hamil sebaiknya rutin cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin melakukan aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup, serta kelola stres dengan baik.

(chs/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER