Tak Kenal Usia, Jerawat Juga Bisa Menyerang Lansia

CNN Indonesia
Senin, 03 Okt 2022 21:00 WIB
Jerawat ternyata tidak kenal jenis kelamin dan usia. Bahkan, Anda yang berusia di atas 50 tahun masih bisa mengalami gangguan jerawat di wajah.
Ilustrasi. Tak kenal usia, jerawat juga bisa menyerang kelompok lansia. (Istockphoto/jacoblund)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jerawat ternyata tidak kenal jenis kelamin dan usia. Bahkan, Anda yang berusia di atas 50 tahun masih bisa mengalami gangguan jerawat di wajah.

Jerawat kerap muncul di wajah. Ukurannya beragam, mulai dari kecil hingga besar. Jerawat ukuran kecil biasanya banyak dan bergerombol.

Dokter spesialis kulit dan kecantikan di Clinic de Votre Peau, Ricky Fernando Maharis menyebut bahwa jerawat masih bisa menyerang orang-orang di usia 50 tahun ke atas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jerawat itu tidak pandang umur, bahkan yang sudah lansia masih bisa berjerawat," kata Ricky dalam acara pembukaan Clinic de Votre Peau cabang Gading Serpong, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Jerawat pada mereka yang berusia lanjut bisa disebabkan oleh hormon yang tidak seimbang. Hal ini yang membuat produksi minyak di kulit tidak terkontrol.

Bukan hanya hormon, gaya hidup juga sangat berpengaruh. Misalnya, terlalu banyak konsumsi makanan berlemak yang tidak diimbangi dengan sayuran dan serat bisa membuat kulit lansia berjerawat.

"Jerawat pada lansia itu multifaktor. Bisa jadi karena makanan atau hormon yang hiperaktif, jadi produksi minyaknya banyak. Intinya, different people penyebab jerawatnya juga beda," kata dia.

Untuk itu, menurut Ricky, sangat penting menjaga kebersihan kulit. Misalnya dengan rutin melakukan perawatan kulit dasar yang bisa dilakukan di rumah. Jangan sampai karena merasa usia sudah lanjut, jadi tidak memperhatikan kesehatan kulit.

"Skincare basic untuk para lansia tetap harus yah. Toner, cuci muka, dan tabir surya itu paling minimal harus tetap ada," kata dia.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER