Jerawat memang normal terjadi dan bisa muncul di mana saja, termasuk di dahi. Sebenarnya apa penyebab jerawat muncul di dahi?
Ada banyak hal yang menjadi penyebab jerawat muncul di dahi. Selain karena dipengaruhi kondisi kulit wajah, stres juga dapat menjadi salah satu penyebabnya.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, kita perlu menjaga kesehatan kulit wajah dan mengelola stres untuk menghindari terjadinya jerawat.
Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang menjadi penyebab munculnya jerawat di dahi.
Berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab jerawat di dahi yang merujuk laman Healthline.
![]() |
Jerawat di dahi bisa muncul jika Anda mengalami stres yang berlebihan. Bahkan tak hanya di dahi, jerawat juga bisa muncul di area wajah lainnya.
Untuk itu, cobalah untuk menghindari diri dari stres dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan di waktu luang agar rasa stres berkurang.
Perubahan hormon yang biasanya terjadi saat fase pubertas, menstruasi, dan menopause juga dapat menjadi penyebab munculnya jerawat di dahi.
Dilansir dari Medical News Today, perubahan hormon dapat memicu peningkatan produksi minyak di kulit wajah sehingga menyebabkan munculnya jerawat.
![]() |
Sering menyentuh wajah dapat berisiko menimbulkan iritasi kulit. Oleh sebab itu, meski terlihat sepele, sebaiknya Anda menghentikan kebiasaan ini.
Pasalnya tangan merupakan media penyebaran kumat dan penyakit. Jika Anda ingin menyentuh dahi atau bagian wajah lainnya, pastikan tangan dalam keadaan bersih.
Penggunaan produk rambut juga bisa menjadi pemicu munculnya jerawat di dahi. Beberapa produk rambut seperti sampo dan kondisioner memiliki kandungan yang keras, seperti contohnya silikon maupun kandungan yang berbahan dasar minyak.
Sebaiknya Anda membatasi penggunaan produk rambut berbahan kimia agar lebih aman dan terhindar dari efek yang tidak diinginkan seperti jerawat di dahi.
![]() |
Selain produk rambut, kosmetik yang memiliki kandungan berbahaya juga dapat menyebabkan munculnya jerawat. Oleh sebab itu, hindari penggunaan produk kosmetik yang mengandung minyak atau bahan kimia tertentu agar pori-pori tidak tersumbat.
Terutama jika memiliki kulit yang sensitif, Anda tidak boleh memiliki produk kosmetik sembarangan karena dapat berisiko iritasi atau peradangan pada kulit lebih besar dibandingkan jenis kulit lainnya.
![]() |
Selain penggunaan produk rambut dan kosmetik, obat yang sedang dikonsumsi juga dapat menjadi penyebab munculnya jerawat. Adapun jenis obat yang dapat memicu jerawat antara lain steroid, barbiturat, atau litium.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena hal ini dapat diantisipasi dengan berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi obat.
Kebersihan yang kurang terjaga juga dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat di area dahi. Mengingat, saat tidur atau sedang beraktivitas rambut bisa saja mengenai dahi dan area wajah lainnya.
Karenanya, sangat penting untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dengan rutin membersihkan riasan dan rambut.
Selain itu, Anda juga harus mengganti benda-benda yang sering bersentuhan dengan wajah secara langsung terutama dahi secara rutin.
Jenis pakaian atau aksesori seperti topi atau ikat kepala juga dapat membuat menyebabkan jerawat. Terutama pada kulit yang sensitif.
Oleh sebab itu, pastikan Anda mengenakan pakaian atau aksesori yang nyaman dan material yang dapat menyerap keringat.
Bakteri sangat mudah menempel di rambut. Jika kotoran di rambut mengenai area wajah dapat menyumbat pori-pori.
Terutama poni rambut yang berada di area dahi, jika kotor dan malas keramas hal itu bisa memicu bakteri berkembang biak dan menyebabkan munculnya jerawat di area tersebut.
Itulah sejumlah penyebab jerawat di dahi yang harus diperhatikan. Semoga membantu.
(juh/fef)