Bagi beberapa orang, susu oat adalah alternatif yang nyaman selain susu sapi. Dengan tingginya tren susu oat saat ini, banyak juga masyarakat yang bertanya-tanya soal kemungkinan potensi efek samping jika meminumnya setiap hari.
"Orang-orang menyukai susu oat karena konsistensinya yang lembut dan rendah alergen," ujar ahli diet Suzanne Fisher, melansir SheFinds.
Namun, terlepas dari hal-hal positif yang dimiliki, terdapat beberapa kekurangan nutrisi dari susu oat. Menurut Fisher, jika dibandingkan dengan pengganti susu nabati lainnya, susu oat kurang dalam hal kandungan protein per porsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu cangkir susu oat biasanya mengandung antara 3 hingga 4 gram protein dibandingkan dengan 9 gram dalam rami atau bahkan susu sapi," tambahnya.
Fisher berpendapat bahwa susu oat bukan jawaban bagi mereka yang mencari pengganti susu sapi.
"Meskipun oat memiliki manfaat kesehatan dan telah terbukti meningkatkan kadar lipid dan menstabilkan gula darah, efek dari susu oat itu sendiri masih harus diketahui," lanjut Fisher.
Susu oat, lanjut Fisher, diperkaya dengan sumber kalsium dan vitamin D. Keduanya diketahui penting untuk menjaga tulang yang kuat dan sehat.
Namun, bagi Anda yang menjalani diet bebas gluten, minum susu oat merupakan hal yang harus diwaspadai.
"Hati-hari kepada mereka yang diet bebas gluten. Oat bebas gluten digunakan selama pemrosesan," catat Fisher.
Tak cuma itu, susu oat dengan varian rasa disebut Fisher juga mengandung sumber gula tambahan yang harus diwaspadai.
![]() |
Ahli diet lainnya, Trista Best, juga menyetujui hal ini. Menurutnya, siapa pun dengan penyakit celiac atau alergi gluten harus waspada terhadap susu oat.
"Satu kekurangannya adalah susu oat mungkin tidak bebas gluten seperti alternatif susu lainnya," katanya.
Menurutnya, meski oat secara alami memang bebas gluten, namun beberapa di antaranya telah diproses di fasilitas di mana produk yang mengandung gluten juga diproduksi. Dalam hal ini, Best menduga, kontaminasi silang sangat mungkin terjadi.
Selain itu, susu oat juga disebut lebih tinggi karbohidrat dibandingkan alternatif susu lainnya.
(del/asr)