Yang Perlu Diketahui soal Subvarian Omicron XBB, Benar Lebih Menular?

CNN Indonesia
Senin, 17 Okt 2022 08:45 WIB
Ilustrasi. Sejauh ini, para ahli sepakat bahwa subvarian Omicron XBB lebih menular. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Virus corona penyebab Covid-19 terus bermutasi. Teranyar, subvarian Omicron XBB bikin Singapura dilanda gelombang baru kasus Covid-19.

Berdasarkan keterangan Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung, subvarian ini mendominasi di Kota Singa. XBB menyumbang sekitar 54 persen kasus lokal selama periode 3-9 Oktober.

"Ini mungkin bakal jadi gelombang yang pendek dan tajam," ujar Ong, Sabtu (15/10).

Sebelumnya, subvarian XBB atau yang disebut juga dengan BA.2.10 ini telah terdeteksi di beberapa negara lain seperti Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, dan Amerika Serikat sejak Agustus lalu.

Mengutip Today Online, sejauh ini para ahli sepakat bahwa varian XBB lebih menular daripada subvarian lainnya.

Presiden Asia Pacific Society of Clinical Microbiology and Infection, Paul Tambyah mengatakan bahwa meski data pasti belum ditemukan, namun XBB kemungkinan lebih menular karena jumlah infeksi yang meningkat signifikan.

"Meski kami tidak memiliki semua data genom tentang gelombang kasus saat ini, XBB kemungkinan besar lebih menular karena jumlah infeksi yang meningkat cukup signifikan selama beberapa minggu," ujar Tambyah.

Namun demikian, masyarakat tak perlu khawatir. Pasalnya, para ahli menduga infeksi yang ditimbulkan tak akan lebih parah daripada subvarian lainnya.

Wakil dekan penelitian di Saw Swee Hock School of Public Health Alex Cook mengatakan bahwa sejauh ini tampaknya subvarian ini tidak mengarah pada gejala yang lebih buruk.

"Kasus memang meningkat, tapi jumlah perawatan intensif tidak meningkat signifikan," ujar Cook.

Mengutip The Strait Times, Departemen Kesehatan Singapura melaporkan sebagian besar pasien hanya mengalami gejala ringan. Utamanya pada mereka yang telah mendapatkan suntikan vaksin.

Beberapa gejala yang dialami antaranya:

- sakit tenggorokan,
- demam ringan.

Masyarakat disarankan untuk melengkapi dosis vaksinasi Covid-19. Para ahli juga sepakat bahwa vaksinasi tetap bisa melindungi Anda dari ancaman gejala berat akibat subvarian XBB.

(asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK