Daftar Label Fashion yang Ogah Kerjasama Lagi dengan Kanye West

CNN Indonesia
Rabu, 26 Okt 2022 11:23 WIB
Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah perusahaan mode dan juga hiburan telah melepaskan diri dari aliansi bisnis dengan rapper Kanye West.
Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah perusahaan mode dan juga hiburan telah melepaskan diri dari aliansi bisnis dengan rapper Kanye West. (TIMOTHY A. CLARY / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah perusahaan mode dan juga hiburan telah melepaskan diri dari aliansi bisnis dengan rapper Kanye West. Hal tersebut lantaran West terlalu sering melakukan hal intens yang memicu kontroversi.

Pada awal Oktober silam, West mengenakan kaos bertulisan "White Lives Matter" dan juga meminta beberapa model kulit hitam untuk menggunakan pakaian dengan frasa yang sama di peragaan busana YZY di Paris Fashion Week.

Slogan tersebut telah dikaitkan oleh Liga Anti-Defamasi atau ADL dengan Ku Klux Klan atau kelompok teroris supremasi kulit putih ekstrem di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah podcast, West membuat banyak komentar keterlaluan yang menyebabkan dampak finansial baginya dan juga perusahaan-perusahaan kemitraannya. Dirinya pun mengulangi beberapa teori konspirasi anti-semit dalam wawancara berikutnya.

Tak lama setelah itu, West mengunggah cuitan di media sosial Twitter bertuliskan "death con 3 On JEWISH PEOPLE." Buntun dari unggahannya itu, sejumlah label fashion akhirnya memutuskan untuk membubarkan aliansi bisnis dengan Kanye West.

Melansir CNN, berikut deretan label fashion yang memutuskan kontrak dengan West.

1. Adidas

Pada Senin (24/10), Adidas pada akhirnya mengakhiri kemitraannya dengan West.

Dalam sebuah pernyataan, pihak Adidas mengatakan bahwa mereka tidak menoleransi antisemitisme dan segala jenis ujaran kebencian lainnya. Kemudian mereka juga mengatakan bahwa komentar dari West baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya.

Adidas mengatakan mereka telah melanggar nilai-nilai keragaman dan inklusi, saling menghormati dan keadilan.

Penjualan dan produksi produk-produk bermerek Yeezy telah dihentikan, termasuk pembayaran kepada West dan perusahaan-perusahaannya.

2. The Gap

West mengatakan bahwa dirinya mengakhiri hubungan dalam dua tahun yang sulit dengan jenama Gap pada 15 September dengan alasan ketidakpatuhan substansial.

Dirinya menyebutkan bahwa ia tidak punya pilihan selain menghentikan kolaborasi dengan jenama tersebut dan menuduh perusahaan tidak membuka toko merek Yeezy dan mendistribusikan barangnya seperti yang direncanakan.

"Bagaimana kita bekerja sama untuk mewujudkan visi ini tidak selaras dan kami memutuskan untuk mengakhiri kemitraan," kata Mark Breitbard, presiden dan CEO Gap Brand.

Pada awalnya, Gap mengatakan barang-barang yang ada akan terus dijual, termasuk koleksi yang akan datang hingga musim gugur dan paruh pertama tahun 2023. Namun, mereka membatalkan keputusan tersebut.

3. Balenciaga

Komentar antisemit yang dilontarkan oleh West juga menjadi pukulan terakhir bagi rumah mode mewah Balenciaga, yang memutuskan hubungan akhir pekan lalu. West telah berkolaborasi dengan Balenciaga untuk lini Yeezy Gap yang sangat populer awal tahun ini.

"Balenciaga tidak lagi memiliki hubungan atau rencana untuk proyek masa depan yang terkait dengan artis ini," kata Kering, perusahaan induk Balenciaga, dalam sebuah pernyataan kepada WWD.

(del/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER