Tak lama setelah dipecat Adidas, rapper Kanye West ditolak dan diusir dari Skechers. Jenama sepatu asal Amerika Serikat (AS) itu menolak bekerja sama dengan rapper yang belakangan kerap menuai kontroversi tersebut.
"Skechers tidak mempertimbangkan dan tidak berniat bekerja sama dengan West," ujar Skechers dalam pernyataan resminya, Rabu (26/10), melansir CNN.
Sama seperti jenama-jenama lainnya, Skechers mengutuk berbagai aksi dan pernyataan West yang mengandung ujaran kebencian terhadap kelompok tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengutuk pernyataannya yang memecah belah baru-baru ini dan tidak menoleransi antisemit atau bentuk ujaran kebencian lainnya," ujar Skechers.
Tak hanya itu, Kanye West juga sempat diusir dari gedung Skechers di Los Angeles, AS. West disebut datang tanpa pemberitahuan dan undangan.
"Dia terlibat dalam 'syuting tidak sah' dan dibawa keluar setelah sebuah percakapan singkat," tulis Skechers.
Kunjungan ini terjadi sehari setelah Adidas mengakhiri kerja samanya dengan West. Sebagaimana diketahui, pemutusan kontrak ini juga terjadi akibat serangkaian kontroversi yang dilakukan West.
Pada awal Oktober lalu, Adidas sempat meninjau ulang kerja samanya setelah West mengenakan kaus 'White Lives Matter' di depan publik. Frasa tersebut dikategorikan sebagai ujaran kebencian yang digunakan oleh kelompok supremasi kulit putih.
Setelahnya, label mewah Balenciaga juga turut memutus hubungannya dengan West. Majalah fesyen dan gaya hidup ternama Vogue juga mengaku ogah lagi bekerja sama dengan West.
(asr)