Merayakan Kehidupan dalam Tradisi Hari Orang Mati di Meksiko

CNN Indonesia
Senin, 31 Okt 2022 12:30 WIB
Dalam perayaan Hari Orang Mati di Meksiko, orang-orang yang hidup mengingat dan menghormati mereka yang telah meninggal, tapi dengan perayaan, bukan kesedihan.
Perayaan Hari Orang Mati di Meksiko. (Foto: AP/Eduardo Verdugo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Di Meksiko, ada sebuah tradisi perayaan Día de Muertos yang bisa diartikan sebagai hari peringatan bagi orang-orang yang telah mati atau singkatnya Hari Orang Mati.

Biasanya, Hari Orang Mati di Meksiko dirayakan mulai tanggal 31 Oktober dan berakhir pada 2 November. Selama perayaan Hari Orang Mati, orang-orang yang hidup mengingat dan menghormati orang-orang yang telah meninggal, tetapi dengan perayaan, bukan kesedihan.

Seperti dilansir AP, ketika perayaan ini berlangsung, bunga marigold akan menghiasi jalanan saat musik menggelegar dari speaker-speaker yang dipasang. Orang dewasa dan anak-anak sama-sama berpakaian seperti kerangka manusia dan berfoto, mengabadikan perayaan tahunan yang penuh kegembiraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diyakini bahwa selama Hari Orang Mati atau Dia de Muertos, mereka dapat berkomunikasi dengan orang yang mereka cintai yang telah meninggal. Hari raya ini juga merupakan hari libur nasional di Meksiko.

Tradisi yang erat dengan perayaan Hari Kematian adalah mendirikan altar pribadi yang disebut ofrenda, menghormati orang yang sudah mati dengan menggunakan calavera dan bunga marigold aztek.

Selain itu, orang-orang yang hidup juga mempersembahkan makanan dan minuman favorit dari orang yang meninggal. Kemudian mengunjungi makan dengan membawa benda-benda persembahan. Mereka nantinya akan meninggalkan benda-benda itu di makam.

Participants with faces painted as the popular Mexican figure Perayaan Hari Orang Mati atau Dia de Muertos di Meksiko. (Foto: REUTERS/QUETZALLI NICTE-HA)

Altar adalah inti dari perayaan Hari Orang Mati. Keluarga menempatkan foto-foto leluhur mereka di altar rumah mereka, termasuk dekorasi yang dipotong dari kertas dan lilin. Altar juga dihiasi dengan persembahan barang-barang yang dulu dicintai oleh mereka yang sekarang sudah tiada.

Dalam tradisi keluarga yang intim, perayaan Hari Orang Mati dilakukan dengan membangun altar di rumah, mengunjungi makam anggota keluarga sekaligus menghiasnya dengan bunga dan kembang gula tengkorak.

Keluarga itu bukan hanya membawa makanan favorit dari anggota keluarga mereka yang meninggal, tetapi juga menyewa musisi untuk membawakan lagu favorit dari orang-orang yang sudah tiada tersebut.

Seorang peneliti di Institut Penelitian Antropologi Universitas Otonomi Nasional Meksiko, Andrés Medina, mengungkapkan, Tradisi Katolik dimasukkan ke dalam perayaan Hari Kematian setelah penaklukan Spanyol pada tahun 1521. Namun, perayaan Hari Orang Mati terus berkembang.

People take part in the Grand Procession of the Mexico's iconic Parade Perayaan Hari Orang Mati di Meksiko. (Foto: AP/Eduardo Verdugo)

"Saat ini ada pengaruh American Halloween dalam perayaannya. Elemen-elemen ini membawa makna baru dalam konteks makna asli festival, yaitu merayakan kematian. Untuk merayakan hidup," tutur Medina.

Hari Orang Mati atau Dia de Muertos pernah diangkat dalam fiml kartun produksi Pixar berjudul Coco. Pada tahun 2008, tradisi tersebut juga didaftarkan dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO.

(wiw/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER