Piala Dunia Qatar: Bumil Cek Kandungan Tak Bakal Diminta Surat Nikah

CNN Indonesia
Sabtu, 05 Nov 2022 16:12 WIB
Kekhawatiran ibu hamil untuk selalu membawa bukti pernikahan jika mereka mencari perawatan medis saat berada di Qatar tak terbukti.(Istockphoto/ Gorodenkoff)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kekhawatiran ibu hamil untuk selalu membawa bukti pernikahan jika mereka mencari perawatan medis saat berada di Qatar tak terbukti.

Perempuan tidak akan ditanya tentang status perkawinan mereka ketika mencari perawatan medis selama Piala Dunia bulan ini di Qatar, yang mengkriminalisasi hubungan seksual di luar nikah, kata penyelenggara.

"Tidak ada yang akan ditanya apakah dia sudah menikah atau belum," kata juru bicara komite kesehatan Yousuf al-Maslamani, Kamis, dikutip dari AFP.

Kekhawatiran ini muncul lantaran salah satu negara Teluk yang konservatif ini menjadi tempat diselenggarakannya Piala Dunia pada 20 November 2022. Mereka dikenal menghukum perselingkuhan hingga tujuh tahun penjara, meskipun kelompok hak asasi mengatakan hukuman seperti itu belum ditegakkan selama bertahun-tahun.

"Tidak ada yang akan ditanya tentang jenis kelamin, kebangsaan atau agama mereka," kata Maslamani pada konferensi pers ketika ditanya tentang perlakuan terhadap perempuan di Piala Dunia.

"Orang itu akan ditanya tentang status medisnya ... jika status medisnya membutuhkan perawatan, orang itu akan dirawat," tambahnya.

Beberapa kelompok telah menyatakan keprihatinan tentang perlakuan terhadap perempuan di turnamen.

Bulan lalu, sekelompok wanita Australia yang digeledah dan diperiksa di bandara Doha pada Oktober 2020 mengumumkan bahwa mereka menuntut Qatar Airways dan Otoritas Penerbangan Sipil negara itu.

Mereka termasuk di antara wanita yang diambil dari 10 penerbangan dan diberikan pemeriksaan ginekologi setelah bayi yang baru lahir ditemukan ditinggalkan di bandara.

Qatar sejak itu membuat permintaan maaf resmi dan seorang pejabat bandara dihukum.

Selain itu, penyelenggara juga mengungkapkan bahwa mereka akan melonggarkan aturan untuk wisatawan. Qatar mengharapkan lebih dari satu juta pengunjung selama turnamen, di tengah kekhawatiran akan kepadatan.

Kerajaan Teluk juga akan melonggarkan aturan yang mengizinkan hanya orang dengan tiket Piala Dunia yang masuk ke negara itu, kata penyelenggara.

Sejak 1 November, hanya orang dengan tiket pertandingan yang ditemani oleh tiga tamu yang diizinkan masuk ke negara itu.

Tetapi pembatasan ini sekarang akan dilonggarkan pada 2 Desember di akhir babak penyisihan grup turnamen, ketika hingga empat pertandingan sehari akan dimainkan.

(chs)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK