Membatasi kalori ke tingkat yang sangat rendah telah terbukti dapat meningkatkan kadar kortisol.
Makan cukup karbohidrat juga penting untuk mendorong otak membuat serotonin, neurotransmitter yang memiliki efek menenangkan dalam tubuh.
Selain itu, jarang makan pun diketahui dapat menyebabkan penurunan gula darah, yang dapat menyebabkan iritabilitas dan memperburuk stres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asupan kafein dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan kadar kortisol dan mengintensifkan efek stres pada tubuh. Penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh bereaksi terhadap kafein.
Lihat Juga : |
Kurang tidur dapat berkontribusi pada tingkat stres yang lebih tinggi. Selain itu, stres juga dapat berkontribusi pada kualitas tidur yang buruk, yang pada akhirnya dapat menambah stres.
Tidur selama 7-9 jam adalah kunci. Hal tersebut dapat membantu menurunkan kortisol dan beban adrenal Anda.
Pergi keluar ruangan dan menghabiskan waktu di alam dapat membantu menghilangkan stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan perasaan bahagia serta sejahtera.
Berada di ruangan hijau telah dikaitkan dengan pengurangan stres serta berkurangnya gejala kecemasan dan depresi.
Memainkan lagu favorit Anda juga dapat mengurangi tingkat stres. Musik yang ceria dapat membantu sebagai penambah suasana hati, sementara musik yang lebih lambat dapat membantu menenangkan pikiran, mengendurkan otot, dan melepaskan stres.
Penelitian telah menunjukkan bahwa yoga dapat membantu mengurangi kadar kortisol dan tekanan darah. Melakukan latihan yoga secara teratur juga telah terbukti dapat mengurangi tingkat stres.
(del/asr)