Belum usai XBB, muncul lagi subvarian Omicron yang anyar, BN.1. Anda perlu tahu beberapa gejala Covid-19 varian terbaru ini.
BN.1 merupakan subvarian atau hasil mutasi dari SARS-CoV-2 varian Omicron. Artinya, gejala yang ditimbulkan tampaknya tak jauh berbeda dengan varian Omicron lainnya.
Subvarian ini telah ditemukan di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, hingga Korea Selatan. Hingga saat ini, pemerintah belum menemukan kasus transmisi subvarian BN.1 di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umumnya, subvarian satu ini menimbulkan gejala yang cukup ringan. Tanda Covid-19 subvarian BN.1 bahkan disebut-sebut mirip dengan flu.
Salah satunya adalah rasa berdenyut di kepala. Sakit kepala satu ini biasanya disertai juga dengan rasa pusing dan perasaan seperti ada yang menekan.
Sakit kepala umumnya terjadi akibat reaksi peradangan dalam tubuh. Artinya, sistem kekebalan tubuh tengah bereaksi melawan virus yang menyerang.
Untuk mengatasi sakit kepala, Anda bisa melakukan beberapa cara alami. Misalnya dengan memperbanyak asupan air, beristirahat, dan melakukan beberapa gerakan relaksasi.
Selain kepala yang terasa 'nyut-nyutan', ada juga beberapa gejala Covid-19 varian terbaru lainnya. Berikut mengutip berbagai sumber.
Batuk menjadi salah satu ciri Covid-19 yang paling umum. Namun, pada banyak kasus Covid-19, batuk yang muncul biasanya bersifat kering.
![]() |
Selain batuk, pilek juga menjadi salah satu ciri Covid-19 BN.1. Pilek merupakan kondisi saat ada lendir yang keluar dari hidung.
Di musim penghujan seperti saat ini, Anda perlu waspada saat pilek mulai muncul. Segera lakukan uji swab PCR atau antigen untuk memastikan infeksi yang terjadi dalam tubuh.
Sakit tenggorokan dipicu oleh gejala batuk kering yang muncul. Batuk kering umumnya akan menimbulkan rasa gatal di tenggorokan hingga rasa nyeri.
Saat sistem kekebalan berusaha melawan virus, tubuh akan menjadi kekurangan energi. Tak heran jika banyak pasien Covid-19 yang mengeluhkan gejala lemas tanpa sebab yang jelas.
![]() |
Nyeri otot juga menjadi gejala Covid-19 BN.1 yang kerap dikeluhkan pasien dalam beberapa waktu terakhir. Rasa nyeri yang muncul bahkan bisa dirasakan di sekujur tubuh.
Nyeri otot juga menjadi penanda bahwa sistem kekebalan tubuh tengah bekerja melawan virus yang masuk.
Gejala Covid-19 varian terbaru yang terakhir adalah demam.
Demam ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh. Umumnya, orang dewasa memiliki suhu tubuh di antara 36,3-37,5 derajat Celcius.
Demam juga biasanya akan dibarengi dengan rasa meriang atau panas-dingin pada tubuh.
(asr)