Ciri-Ciri Anda Positif Covid-19 Varian Baru, Coba Segera Tes
Ciri-ciri positif Covid-19 kini semakin beragam. Bahkan, bukan cuma batuk dan pilek seperti yang banyak dikeluhkan oleh penderitanya.
Apalagi, virus yang berasal dari China ini terus berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini ditandai dengan virus yang terus bermutasi dan melahirkan varian dan subvarian baru secara berkala.
Maka tak heran, masyarakat di dunia masih saja dihantui oleh Covid-19 dalam dua tahun terakhir. Sekalipun mereda, gelombang penyebaran baru muncul lagi dengan varian dan subvarian virus baru.
Berikut sejumlah gejala positif Covid-19 varian baru yang perlu Anda ketahui.
Jika Anda merasakan beberapa gejala dalam beberapa waktu terakhir, cobalah untuk segera melakukan tes pemeriksaan, baik secara antigen atau PCR.
Soalnya, Covid-19 varian baru meski ringan, namun gejalanya kian beragam. Hal ini membuat masyarakat kerap mengira tubuh hanya terserang sakit batuk dan pilek atau kelelahan saja.
Padahal setelah dites, ternyata positif Covid-19 varian baru. Sementara ketika Covid-19, penderita perlu istirahat dan isolasi agar lekas pulih dan tentunya tidak menularkan virus ke orang lain.
Maka dari itu, masyarakat harus semakin waspada dengan gejala positif Covid-19 varian baru. Jika tidak, kasus Covid-19 akan terus meningkat.
Berikut ini beberapa ciri-ciri positif Covid-19 varian baru yang perlu Anda ketahui.
1. Demam
Dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Praseno Hadi mengatakan gejala positif Covid-19 varian baru yang sering terjadi adalah demam.
Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh berada di atas batas normal. Biasanya, seseorang dapat dikatakan demam jika suhu tubuhnya berada 1,1 derajat Celcius di atas suhu normal.
Namun, masing-masing orang memiliki suhu badan normal yang berbeda-beda. Suhu tubuh normal untuk bayi umumnya berada di kisaran 36,4-37,9 derajat Celcius.
Sementara suhu tubuh normal anak-anak di kisaran 35,9-37,9 derajat Celcius, dewasa di 35-37,2 derajat Celcius, dan orang lanjut usia (lansia) sekitar 33,3-37,6 derajat Celcius.
2. Batuk kering
Selain demam, gejala positif Covid-19 varian baru yang juga sering terjadi adalah batuk kering. Saat menderita batuk kering, Anda tidak akan mengeluarkan dahak melainkan merasakan gatal di tenggorokan.
Hal ini biasanya menjadi pembeda jika Anda batuk akibat virus flu biasa. Sebab, ketika flu biasanya batuk disertai dahak.
Hal ini karena batuk yang terjadi saat flu merupakan respons tubuh untuk mengeluarkan lendir yang muncul karena infeksi virus flu. Kendati begitu, Hadi menekankan gejala demam dan batuk yang kerap terjadi pada penderita Covid-19 varian baru tidaklah berat.
"Gejala-gejala ini juga bisa sembuh dalam tiga atau lima hari setelah dinyatakan positif," kata Hadi di siaran YouTube BNPB, beberapa waktu lalu.
3. Nyeri otot dan sendi
Gejala positif Covid-19 lainnya adalah nyeri otot dan sendi. Ini merupakan gejala yang cukup khas dari Covid-19 varian baru.
Nyeri otot dan sendi ini seperti badan terasa pegal linu dan tubuh jadi lemas seakan kehilangan tenaga. Gejala ini juga cukup sering dikeluhkan oleh penderita Covid-19.
"Demam yang disertai nyeri otot. Nyeri otot itu jadi salah satu gejala Covid-19," ucap Hadi.
4. Pilek
Pilek juga menjadi gejala yang bisa menandakan Anda terserang infeksi virus Covid-19. Pilek adalah kondisi ketika virus menyerang sistem imun tubuh dan menghasilkan lendir di saluran pernapasan.
Gejala ini memang mirip dengan infeksi virus flu biasa. Jika ingin hasil akurat, Anda bisa melakukan tes PCR untuk mengetahui tubuh terserang virus flu biasa atau Covid-19.
5. Sakit kepala
Beberapa penderita Covid-19 varian baru juga kerap mengeluhkan sakit kepala. Sakitnya berupa pusing, berdenyut, hingga tertekan.
Kondisi sakit di kepala biasanya terjadi sebagai reaksi tubuh terhadap peradangan. Peradangan muncul karena tubuh tengah melawan virus.
Itulah ciri-ciri positif Covid-19 varian baru. Cobalah segera tes PCR jika mengalami beberapa gejala tersebut. Yang tak kalah penting, tetap disiplin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.