Direktur Kreatif Balenciaga Minta Maaf soal Iklan Kontroversial

CNN Indonesia
Sabtu, 03 Des 2022 11:18 WIB
Direktur kreatif Balenciaga Demna Gvasalia meminta maaf atas kampanye iklan kontroversial rumah mode tersebut baru-baru ini.
Direktur kreatif Balenciaga Demna Gvasalia meminta maaf atas kampanye iklan kontroversial rumah mode tersebut baru-baru ini. Foto: AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur kreatif Balenciaga Demna Gvasalia meminta maaf atas salah satu kampanye iklan rumah mode tersebut baru-baru ini. Kampanye iklan itu dikritik karena menampilkan anak-anak dengan tas boneka beruang dengan pakaian yang mirip BDSM.

"Saya secara pribadi ingin meminta maaf atas kesalahan pemilihan konsep artistik untuk kampanye dengan anak-anak, dan saya bertanggung jawab," tulis Demna dalam pernyataan yang diunggahnya di Instagram miliknya, Jumat (2/11).

"Tidak pantas meminta anak-anak mempromosikan benda yang tidak ada hubungannya dengan mereka."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan tertulis itu, Demna menegaskan tidak pernah berniat melakukan pelecehan terhadap anak-anak melalui kampanye iklan tersebut.

"Walaupun saya terkadang ingin memprovokasi pemikiran melalui pekerjaan saya, saya TIDAK PERNAH memiliki niat untuk melakukan itu dengan subjek yang mengerikan seperti pelecehan anak," lanjut Demna dalam pernyataannya.

[Gambas:Instagram]



Ia juga menambahkan bahwa dirinya berkomitmen untuk bekerja sama dengan organisasi perlindungan anak untuk bergerak maju ke arah yang lebih positif.

Foto kampanye yang diambil fotografer Gabriele Galimberti ini dimaksudkan untuk mempromosikan berbagai produk baru dari Balenciaga Gift Shop.

Kampanye tersebut menampilkan foto anak-anak kecil yang mengenakan potongan-potongan dari lini Balenciaga Kids.

Namun, permasalahan muncul karena mereka tampil berpose dengan tas beruang dalam peluncuran pakaian Balenciaga siap pakai Spring-Summer 2023. Beruang itu mengenakan pakaian yang mirip BDSM.

Banyak yang mengkritik foto tersebut dengan alasan tas itu tidak pantas untuk anak-anak. Sang fotografer Galimberti pun ikut terdampak karena mendapatkan pesan kebencian dari warganet.

"Saya tidak dalam posisi untuk mengomentari pilihan Balenciaga, tetapi saya harus menekankan bahwa saya tidak berhak dengan cara apa pun dalam pemilihan produk, maupun model, maupun kombinasi dari keduanya," ucap Galimberti dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari CNN.

Sebelumnya, rumah mode mewah tersebut telah meminta maaf atas kampanye kontroversial itu minggu lalu dan telah menghapus kampanye sepenuhnya.

Permintaan maaf Demna juga diikuti oleh pernyataan dari presiden dan CEO Balenciaga Cédric Charbit yang menyampaikan permintaan maaf atas kesalahannya dan membagikan serangkaian tindakan yang dilakukan di rumah mode tersebut.

[Gambas:Video CNN]



Tindakan termasuk reorganisasi departemen gambar label, serta sistem baru untuk pemeriksaan konten dan kampanye internal dan eksternal.

Charbit menjanjikan pelatihan komunikasi untuk karyawan Balenciaga dengan kelompok advokasi anak demi membuat perbedaan dalam melindungi anak.

Tak lama setelah kampanye kontroversial itu menjadi berita utama, rumah mode tersebut memulai gugatan sebesar US$25 juta atas kampanye lainnya yang sebelumnya juga menimbulkan kontroversi.

Menurut pernyataan Balenciaga, sebuah foto dari kampanye itu menampilkan halaman-halaman dari keputusan Mahkamah Agung tahun 2008 di Amerika Serikat v. Williams, yang menegaskan bahwa promosi pornografi anak ilegal dan tidak dilindungi oleh kebebasan berbicara.



(del/chri)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER