Jika Anda mandi setelah kerokan, penyakit diyakini bisa masuk kembali ke tubuh. Bahkan dianggap bisa lebih parah. Oleh karena itu, mitosnya Anda tidak boleh mandi setelah kerokan.
Sebenarnya bukan karena kerokan alasan Anda dilarang mandi. Tapi kata Andi, kondisi tubuh yang membuat Anda sebaiknya menunda mandi. Setelah dikerok, badan akan lebih hangat karena minyak angin atau balsem.
Jika langsung terkena air dingin, maka badan akan kaget, otot bisa tegang. Hal ini bisa memicu sakit atau muncul penyakit lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan dilarang mandi, mungkin bisa mandi tapi pakai air hangat," kata Andi.
Banyak yang meyakini, badan akan terasa lebih 'enteng' setelah kerokan. Nyatanya, bukan enteng tapi lebih hangat yang berasal dari balsem. Sensasi hangat ini membuat tubuh lebih rileks dan nyaman.
"Kerokan itu memberi rasa nyaman dan hangat, jadi ini alasan kenapa setelah dikerok rasanya lebih enteng," kata dia.
(chs/chs)