Tiga Jenis Metode Sunat Populer: Ada Yang Dijepit

CNN Indonesia
Selasa, 20 Des 2022 10:10 WIB
Dalam agama, sunat hukumnya wajib. Sementara dalam dunia medis prosedur sunat disarankan karena berkaitan dengan kebersihan penis. Apa saja metodenya?
Dalam agama, sunat hukumnya wajib. Sementara dalam dunia medis prosedur sunat disarankan karena berkaitan dengan kebersihan penis. Apa saja metodenya?( Getty Images/iStockphoto/nito100)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sunat menjadi salah satu prosedur medis yang dijalankan hampir semua pria di Indonesia. Dalam agama, sunat hukumnya wajib. Sementara dalam dunia medis prosedur sunat disarankan karena berkaitan dengan kebersihan penis.

Melansir Mayo Clinic, sunat merupakan operasi pengangkatan kulit yang menutupi ujung penis. Sebenarnya tak ada pengaruh apapun berkaitan dengan pengangkatan kulit kulup ini.

Bahkan, hal tersebut juga tidak akan memengaruhi kenikmatan secara seksual. Namun, jika tidak bisa menjaga kebersihan penis, risiko infeksi lebih besar terjadi pada mereka yang tidak sunat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Metode sunat

Di masa lalu, khitan atau sunat dilakukan dengan cara menggunting atau memotong langsung kulup penis pria. Alat bantu yang digunakan biasanya berupa gunting atau pisau.

Seiring waktu, teknik atau metode sunat pun terus berkembang. Saat ini ada tiga metode sunat yang biasa dilakukan. Berikut penjelasannya:

1. Sunat dengan laser

Mengutip berbagai sumber, sunat dengan laser adalah prosedur pembedahan untuk menghilangkan kelebihan kulup dari kepala penis dengan bantuan sinar laser intensitas tinggi.

Prosedur ini menyebabkan rasa sakit yang sangat minim. Sinar laser langsung bekerja hanya pada kulup penis tanpa memengaruhi jaringan lainnya.

Tidak ada sayatan atau jahitan besar yang dilakukan dalam prosedur ini. Penyembuhan pada prosedur ini juga diklaim lebih cepat dan pasien dapat melanjutkan rutinitas normalnya dalam 2-3 hari setelah prosedur.

Lantas apa saja manfaat sunat laser?

- Waktu prosedur hanya 10-15 menit
- Minim pendarahan dan jaringan parut
- Masa pemulihan kurang dari seminggu
- Risiko infeksi sangat minim
- Tidak ada perdarahan


HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER