Lokasinya yang berada di tepian tebing sepanjang pantai paling selatan Bali membuat Alila Villas Uluwatu menawarkan pemandangan menawan. Belum lagi kolam renang dengan pemandangan spektakuler serta bar yang menggantung di atas tebing.
Alila Villas Uluwati berada di peringkat ke-49 hotel terbaik dunia. Salah satu yang andalan resor ini yakni kelezatan kuliner di restoran Indonesia bergaya khas warung.
Yang menarik, Alila Villas Uluwatu tidak lagi memakai barang-barang dalam kemasan plastik dan punya fasilitas pengelolaan limbah daur ulang. Biaya menginap di Alila 1Villas Uluwatu sekitar Rp14 juta-18 juta per malam untuk jenis standard room.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve berlokasi di Ubud, Gianyar, Bali. Hotel ini dikelilingi sawah yang subur dan aliran sungai Ayung. Suasana desa yang indah, asri, dan sejuk begitu terasa di Mandapa.
Sebagai hotel yang berada di peringkat ke-13 terbaik dunia, Mandapa punya fasilitas mewah yang banyak dari spa, empat restoran, bar, serta taman organik. Berbagai aktivitas bisa dilakukan, salah satunya berkeliling desa dengan mobil antik, atau menjelajahi sawah, dan melihat proses pembuatan kopi luwak.
Masakan di hotel ini salah satu yang terkenal, baik untuk masakan Indonesia maupun menu internasional. Menurut Tripadvisor, biaya menginap di Mandapa sekitar Rp13 juta - 17 juta per malam untuk standard room.
Hotel Capella Ubud di Bali, memiliki konsep menyatu dengan alam sekitar, karena berada di hutan belantara. Hotel ini dibangun pada 2018. Lokasinya terletak di Desa Keliki, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar.
Tema hotel dan resor Capella Ubud terinspirasi para pemukim awal Eropa tahun 1800-an. Capella Ubud punya lima tipe kamar dan menawarkan 22 vila mewah di hutan belantara Ubud. Capella Ubud berada di peringkat ketujuh hotel terbaik dunia.
Hotel ini mirip rumah pohon dengan pemandangan indah. Setiap villa memakai kayu jati terbaik dan ukiran-ukirannya dibuat perajin dari Jawa Tengah. Untuk menginap semalam di Capella Ubud, Anda mesti membayar sekitar Rp12 juta.
(wiw/wiw)