Selamat Natal 2022! Hari ini adalah hari penuh sukacita. Yang dinanti-nanti akhirnya tiba yakni Sang Juru Selamat.
Dalam bacaan hari ini, Anda diajak untuk bergembira dan jadi penyebar kabar gembira seperti para gembala. Kemudian diharapkan kegembiraan ini tak berhenti hari ini tetapi terus dilanjutkan.
Yesaya 62: 11-12
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inilah yang telah diperdengarkan Tuhan sampai ke ujung bumi: Katakanlah kepada putri Sion: Lihat, Penyelamatmu datang! Mereka yang dikumpulkan dengan jerih payah-Nya ada bersama-sama dengan Dia, dan mereka yang dihimpun-Nya berjalan di hadapan-Nya. Orang akan menyebut mereka: "Bangsa-Kudus", Orang-orang Tebusan-Tuhan"; dan engkau akan disebut: "Yang-Dicari", "Kota-Yang-Tidak-Ditinggalkan".
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Lukas 2: 15-20
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke surga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yosef dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Sebagian orang menganggap kemeriahan Natal ada di malam Natal (Christmas Eve). Mungkin malam Natal menghadirkan sensasi seperti para gembala yang berjaga di sekitar palungan. Namun jangan lupa, hari Natal tetap tiba hari ini.
Ancaman perang dan pandemi masih jadi tantangan dunia. Hanya saja, apakah Anda akan membiarkan cemas dan takut mendominasi hidup?
Para gembala dengan antusias menyambut Sang Juru Selamat. Terlebih hari ini masih ada terang dan hari baru yang berarti ada harapan baru pula.
"Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
Setelah mendapati bayi Yesus, mereka pun tak ragu menyebarkan kabar ini ke semua orang. Para gembala pun pulang dengan sukacita sembari memuji Allah.
Sementara itu, kelap-kelip lampu di pohon Natal sebentar lagi akan dimatikan. Dekorasinya pun akan segera kembali ke kotaknya. Ponsel juga akan kembali sepi dari notifikasi ucapan Natal. Namun hendaknya kegembiraan Natal tak berhenti di hari ini.
Seperti para gembala, tentu saja kabar gembira harus disebarkan ke semua orang. Selamat merayakan Natal, selamat menyebarkan sukacita!
(els/chs)