Jakarta, CNN Indonesia --
Ketika kamu tengah traveling dan berada di tempat baru, mengetahui arah jalan dan tujuan menjadi sangat penting. Sebab, tentu kamu tidak mau memiliki pengalaman tersesat di wilayah yang asing.
Apalagi bila kamu sedang solo traveling, perlu ketelitian dan fokus selama dalam perjalanan agar tidak tersesat. Di era modern seperti sekarang, sebenarnya banyak bantuan yang bisa diperoleh untuk seorang traveler.
Namun, sebagai manusia ada kalanya kita lengah atau tidak memerhatikan sekitar, sehingga tersesat di jalan. Berikut tips agar kamu tidak tersesat ketika sedang traveling ke tempat baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Gunakan peta atau maps
Para traveler mesti menyiapkan peta daerah destinasi yang kamu kunjungi. Untuk mempermudah, di smartphone kamu juga ada aplikasi maps yang bisa dimanfaatkan. Maps di smartphone tentu membuat kamu lebih praktis dan mudah karena telah dilengkapi GPS.
Namun, ada kalanya maps tak sesuai dengan di jalanan sesungguhnya, sehingga tak ada salahnya tetap membawa peta daerah yang kamu kunjungi. Antisipasi perlu selama perjalanan di lokasi yang baru. Kamu juga bisa browse internet tentang lokasi tujuan kamu.
2. Jeli baca petunjuk arah di jalan
Kamu mesti jeli melihat dan membaca arah jalan, jangan pernah mengabaikannya. Papan petunjuk arah jalan sangat membantu perjalanan bagi orang yang berada di tempat baru.
Kamu juga bisa membaca nama-nama jalan, dan mengingatnya, terutama jalan-jalan yang kamu lewati. Saat perjalanan pulang, nama-nama jalan itu dapat membantu kamu.
3. Banyak bertanya kepada orang lokal
Pepatah malu bertanya sesat di jalan barangkali masih relevan bagi traveler di tempat yang asing. Masyarakat lokal tentu lebih tahu mengenai letak dan jalanan daerah tersebut, sehingga bisa membantu kamu menemukan tempat tujuan.
Namun, informasi dari satu orang bisa saja salah, sehingga kamu mesti memastikan lagi dengan bertanya kepada orang lokal yang berbeda. Sebagai catatan, jangan langsung percaya dengan petunjuk dari orang lokal yang kamu tanya. Jika sudah tiga orang menjawab hal serupa, maka informasi itu kemungkinan besar valid.
4. Pakai Brosur Destinasi yang akan dikunjungi
Apabila kamu punya brosur tempat wisata, simpan baik-baik, karena bisa saja akan kamu pakai saat kamu tersesat dalam perjalanan. Kamu bisa menggunakan brosur itu sebagai petunjuk untuk bertanya kepada warga sekitar tentang tempat tujuan kamu. Selain itu, seringkali di brosur itu ada denah lokasi tempat wisata tujuan kamu.
5. Foto tanda jejak perjalanan dan patokan jalan
Kamu bisa memanfaatkan teknologi yang berada di tangan kamu yakni smartphone dengan memotret patokan jalan atau jejak perjalanan kamu di tempat baru. Ini bisa membantu mengingat lokasi dan arah jalan ketika pulang dari tempat tujuan kamu.
Kamu juga dapat singgah ke beberapa tempat yang searah perjalanan lalu sekalian memotret patokannya, sehingga kamu tidak akan tersesat karena sudah menghafal tempat-tempat kamu singgah.