Januari menjadi bulan pertama Anda mengawali tahun baru di 2023 ini. Pastinya, ada sejumlah resolusi yang ingin Anda capai sepanjang tahun ini.
Tapi, sepanjang Januari yang Anda rasakan justru perasaan kosong atau sedih. Suatu keadaan yang Anda rasakan itu juga kerap disebut sebagai January blues.
Apa benar January blues nyata dan apa artinya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang penulis dan pengembang Time Perspective Therapy, Rosemary Sword menyebut January blues adalah sesuatu yang nyata dan benar-benar ada. Bisa dikatakan, January blues adalah salah satu bentuk depresi yang bisa dirasakan siapa saja.
"Ini adalah bentuk depresi yang dirasakan banyak orang setelah liburan dan terkadang sebelumnya (liburan)," kata Sword mengutip dari Insider.
January blues sebenarnya merupakan depresi situasional yang berkaitan dengan cara berpikir dan merasakan. January blues biasanya bertahan maksimal beberapa minggu.
"Ketika seseorang mengalami January blues, kami tahu itu akan berlalu dan tidak memerlukan obat," kata Sword.
Beberapa alasan utama orang mengalami January blues adalah sebagai berikut:
Saat libur atau cuti akhir dan awal tahun Anda benar-benar meninggalkan pekerjaan dan melupakannya. Tapi, ketika masuk Januari dan harus kembali ke rutinitas, artinya Anda kembali bekerja untuk banyak orang.
Perasaan senang ketika liburan hilang. Semua kembali normal dan harus kembali ke rutinitas harian yang membosankan.
Saat libur akhir tahun Anda mungkin menghabiskan waktu dengan keluarga. Tapi ketika sudah selesai keluarga atau Anda harus kembali pulang. Mereka yang ditemui saat liburan sudah tak bisa bersama lagi dalam waktu yang lama.
Anda mungkin tidak melakukan semua yang direncanakan selama liburan.
Minum dan makan berlebihan saat liburan bisa membuat Anda merasa lesu. Atau mungkin berat badan Anda bertambah yang membuat perasaan sedih dan khawatir muncul setelah liburan.
Selain mengetahui penyebabnya, Anda juga mungkin merasa terganggu karena perasaan sedih di Januari yang tak kunjung menghilang. Tentu ada cara yang bisa dilakukan. Agar January blues tidak bertahan mingguan di diri Anda.
Berikut beberapa caranya, mengutip Happiness:
Resolusi tahunan dapat menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, resolusi dapat memotivasi. Di sisi lain, saat gagal mencapainya dapat membuat Anda merasa tidak mampu.
Untuk menghilangkan tekanan, cobalah hobi baru selama satu bulan saja. Idenya adalah untuk menemukan sesuatu yang menginspirasi dan membuat Anda melewati bulan Januari.
Tetap aktif bersosialisasi bisa jadi solusi January blues yang Anda rasakan. Misalnya, berkumpul di rumah teman dan mempelajari hal baru. Misal memasak atau mencoba makeup baru.
Dalam hal pola makan, Natal dan Tahun Baru biasanya identik dengan sesuatu yang berlebihan. Makan banyak selama liburan membuat perasaan bisa menjadi kacau di Januari.
Untuk mengatasi hal ini, sertakan makanan bergizi, terutama yang kaya akan minyak omega-3, yang menurut beberapa penelitian dapat membantu melawan pesimisme dan kesedihan.
(tst/chs)