Menjajal Ayam Goreng '100 Tahun' yang Berpadu dengan Semangka Merah

Yardbird Southern Table And Bar bisa menjadi sebuah tempat yang cocok untuk menghabiskan malam dengan sajian makanan yang enak dan mewah di Singapura. 

Apalagi jika menikmati santapan hidangan ini di lantai dua semi outdoor. Angin sepoi Singapura dan suasana layaknya bar membuat pengunjung seperti sedang berada di Amerika Selatan.

Restoran di Marina Bay Sands ini milik pengusaha John Kunkel, ia mendedikasikan Yardbird dengan masakan klasik Selatan dan bahan segar dari pertanian. Selain Singapura, ada lagi outlet Yardbird lainnya seperti di Miami, Las Vegas, dan Los Angeles di Amerika Serikat.

Apabila melihat interior restoran ini, kebanyakan memamerkan bangunan klasik dari kayu yang diramaikan dengan lampu-lampu yang membuat suasana semakin nyaman di malam hari.

Ditambah tempat duduk alfresco santai di mana para pengunjung dapat menikmati minuman setelah jam kerja, sambil menikmati pemandangan kota yang menakjubkan plus keindahan Spectra. 

Signature Dish

Yardbird memang mengusung tema casual dining, cocok untuk brunch hingga dinner. Saat berkunjung jangan lupa cicipi   Chicken 'N' Watermelon 'N' Waffles. Ayam dan waffles mungkin sudah biasa tapi apa rasanya kalau ditambah dengan semangka?

Siapa sangka, ayam ini cocok disantap bersama potongan semangka merah dan waffle dengan keju cheddar.

Kombinasi beragam rasa itu membuat lidah cukup dimanjakan, apalagi berani mencoba dengan cocolan sambal dan siraman maple syrup spesial dari restoran ini.

Yardbird mengklaim hidangan kali ini diracik menggunakan resep ayam goreng keluarga berumur 100 tahun. Ayamnya memiliki tekstur renyah di luar, gurih, namun dagingnya tidak kering.

Selanjutnya, coba juga menu lobster mac & cheese. Tampilannya sangat menggugah selera lantaran disajikan lobster secara utuh di atas piring wajan. Lobster pun terasa fresh dan sangat cocok disandingkan dengan makaroni dan lima keju artisanal.

Meski sudah kekenyangan, kami juga penasaran untuk mencoba menu char-grilled prime ribeye. Dengan tingkat kematangan medium, steak rib eye ini memiliki tekstur lembut dan kenyal.

Aroma dagingnya sangat autentik ditambah dengan mentega maitre'd yang menyerupai ceplok telur di atasnya. Apabila terlalu berat, Anda bisa menikmati potongan daging bersama tomat anggur dan panggangan kentang yang lezat dan porsi besar.