Pesohor Indra Bekti saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Indra Bekti mengalami pecah pembuluh darah dan ditemukan pingsan di toilet saat mengisi sebuah acara.
Pecah pembuluh darah, terutama di kepala termasuk masalah yang cukup serius. Sebab ketika hal ini terjadi, suplai oksigen ke otak akan terganggu, pasien yang mengalaminya bisa tak sadarkan diri. Kejadian paling parah bahkan bisa kehilangan nyawa.
Dosen Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Andrianto menjelaskan beberapa gejala awal yang bisa diwaspadai terkait pecah pembuluh darah di otak ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gejala umumnya terlihat biasa. Bahkan kerap dianggap sepele oleh sebagian orang. Meski begitu, gejala apapun yang muncul memang harus diwaspadai sedini mungkin.
"Banyak orang yang tidak sadar kalau ada masalah yang berpotensi pembuluh darah pecah," kata dia dalam keterangan tertulis.
Gejala yang sering muncul pada seseorang yang berisiko pecah pembuluh darah di kepala adalah sakit kepala. Tapi banyak orang menganggap sepele hal ini. Alasannya karena mirip dengan gejala penyakit lainnya.
Keluhan sakit kepala biasanya terjadi berulang. Rasa sakitnya juga bisa meningkat. Bahkan ketiak diobati bukan membaik malah semakin sakit.
Gejala ini bisa muncul seiring rasa sakit kepala yang semakin kuat. Saat tekanan di kepala semakin meningkat, maka pasien akan mengalami mual dan muntah.
Vertigo mungkin dianggap sebagai masalah kesehatan sepele. Namun, Anda tetap harus waspada, sebab bisa jadi ini tanda ada yang salah dengan pembuluh darah di otak.
Jika sewaktu-waktu mengalami masalah saat berbicara, berupa sulit menyampaikan kata-kata. Waspada, bisa saja ada masalah di otak.
"Berbagai gejala tersebut perlu diwaspadai apalagi disertai faktor risiko seperti usia lanjut, tekanan darah tinggi atau hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, riwayat merokok, dan sebagainya. Oleh karenanya harus ada pemeriksaan lanjutan," kata Andrianto.
Selain gejala yang harus diwaspadai, Anda juga perlu tahu penyebab pembuluh darah di kepala bisa pecah. Ada beberapa pemicu pecahnya pembuluh darah, yakni sebagai berikut:
Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa menyebabkan pembuluh darah di otak pecah. Hal ini terjadi karena beban tekanan dalam pembuluh darah melebihi kemampuannya.
Tekanan darah yang semakin tinggi bisa menyebabkan penebalan pada otot dinding pembuluh darah. Jika dibiarkan, penebalan akan diikuti pelebaran dinding pembuluh darah.
Akibatnya pembuluh darah menjadi tipis dan kekuatannya makin berkurang dalam menahan tekanan darah. Hal ini yang menyebabkan pembuluh darah pecah.
"Tekanan yang berlebih itu akan menyebabkan pembuluh darah pecah," kata dia.
Kelainan pembuluh darah bisa menyebabkan penipisan dan dinding pembuluh darah menggelembung. Hal ini dikenal dengan sebutan aneurisma.
"Dibandingkan dengan dinding pembuluh darah lain, pembuluh darah di kepala ini menjadi lebih tipis. Ketika ada peningkatan tekanan meskipun tidak terlalu tinggi bisa menyebabkan pecah pembuluh darah," terangnya.
Saat hal ini terjadi, maka aliran darah yang mengandung oksigen dan nutrisi untuk otak akan terganggu. Sehingga terbentuklah gumpalan darah di luar pembuluh darah yang mendesak ke jaringan otak.