Menikmati makanan terkadang kurang nikmat bila disajikan tidak hangat. Menyantap makanan yang hangat memang kerap menjadi pilihan saat cuaca sedang dingin, tidak terkecuali sayuran.
Namun, banyak orang yang percaya bahwa sayuran akan beracun bila dipanaskan berulang. Seperti apa faktanya?
Dokter spesialis gizi dan nutrisi Inge Permadhi mengatakan, sayuran yang dipanaskan berulang tidak dapat menimbulkan racun. Namun memang disarankan untuk mengonsumsi sayur yang telah disajikan secara segar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beracun sih mungkin enggak, tapi tidak sebaik kalau dia disajikan segar. Begitu matang langsung dimakan tidak melalui proses pemanasan ulang," ucap Inge saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (9/1).
Awalnya, kepercayaan ini timbul karena sayur bayam yang disebut bakal beracun kalau dipanaskan. Bayam adalah sayuran yang kaya akan nitrat, dan katanya pemanasan yang terlalu sering akan mengubah senyawa nitrat menjadi zat penyebab kanker. Namun, nitrat merupakan senyawa yang stabil, sehingga tidak mungkin berubah akibat pemanasan.
"Karena dia mengandung mineral dan dia berinteraksi dengan berbagai hal lain yang membuatnya tidak sesehat kalau dikonsumsi secara segar," lanjutnya.
Memang terkadang untuk alasan praktis, sebagian orang lebih memilih masak banyak di satu waktu yang kemudian dihangatkan kembali dengan microwave saat ingin dihidangkan. Sekilas tak ada masalah karena masakan masih enak, namun rupanya nutrisi yang ada dalam sayuran seperti vitamin dan mineral bisa hilang bila terlalu lama dipanaskan.
Menurut Inge, semestinya sayuran yang dimasak harus habis dalam sekali makan.
"Bahaya sih enggak ada, kita juga lihat beberapa yang memanaskan sayuran berkali-kali juga enggak apa-apa. Tapi efek dari sayuran itu tidak sebaik kalau dia dimakan secara segar," jelas Inge.
"Nutrisinya bisa hilang. Sayuran itu paling baik setelah dimasak, dimakan sekali habis, termasuk sayur bayam. Sayuran kalau dipanaskan berkali-kali juga sudah hitam."
Maka itu, Inge menyarankan untuk mengonsumsi sayuran yang telah dimasak langsung tanpa dipanaskan kembali.
Pasalnya, di antara sayuran tersehat yang ada di dunia, bayam masuk daftar peringkat atas yang paling banyak mengandung nutrisi. Sayuran ini kaya akan vitamin dan mineral, juga fitonutrien yang baik untuk kesehatan, seperti karotenoid (beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin), serta flavonoid untuk memberikan perlindungan antioksidan yang kuat.
Bayam merupakan salah satu dari tiga sayuran yang disarankan untuk dimasak hingga mendidih untuk membantu mengurangi konsentrasi asam oksalat. Namun, jangan terlalu lama memasaknya. Cukup didihkan sayur bayam selama satu menit untuk meminimalkan hilangnya nutrisi dan rasa.
(del/chs)