Tradisi Imlek di Berbagai Negara: Bukan Cuma Bersih Rumah dan Angpao
Tradisi Imlek di berbagai negara sangat bervariasi. Tahun baru Imlek kerap menjadi perayaan yang ditunggu-tunggu bagi masyarakat Tionghoa di seluruh penjuru dunia.
Hari perayaan ini dirayakan dengan cara berbeda-beda, sesuai dengan tradisi masing-masing negara.
Di Indonesia, perayaan Imlek dilakukan dengan kumpul keluarga, pemberian angpau hingga menonton pertunjukan barongsai. Lantas, seperti apa tradisi Imlek di berbagai negara lain?
Tahun ini, Imlek atau Tahun Baru China jatuh pada tanggal 22 Januari 2023. Melansir berbagai sumber, berikut beberapa negara Asia yang memiliki tradisi unik dalam merayakan Imlek.
Tradisi Imlek di Berbagai Negara
1. Vietnam
Tahun Baru Imlek disebut dengan Hari Raya Tet atau Tet Nguyen Dendi Vietnam. Orang dewasa umumnya memberikan amplop merah kecil berisi uang tunai atau angpau, yang disebut lì xì, kepada anak-anak.
Makanan khusus tertentu disajikan, seperti banh chung atau kue beras gurih, untuk disantap keluarga saat berkumpul bersama untuk merayakannya. Tersedia juga nampan buah dengan lima buah berbeda dipajang saat perayaan.
Masyarakat juga biasanya meluncurkan kembang api untuk menakut-nakuti roh jahat. Seringkali, keluarga Vietnam juga akan mengunjungi kuil atau makam leluhur mereka untuk mempersembahkan pengorbanan.
2. Korea Selatan
Di Korea Selatan, keluarga merayakan Tahun Baru Imlek bersama dalam sebuah pesta besar. Hari raya ini juga disebut dengan Seollal.
Tteokguk atau sup kue beras disajikan sebagai suguhan spesial untuk hari raya karena kue beras tersebut menyerupai koin.
Warga Korsel biasanya menggantung gulungan indah yang penuh dengan berkah di pintu mereka. Mereka juga memberi penghormatan kepada leluhur mereka.
3. China
Hari Raya Imlek juga dikenal dengan nama Festival Musim Semi bagi masyarakat China. Mereka biasanya mengonsumsi ikan sebagai hidangan terakhir di Malam Tahun Baru untuk keberuntungan.
Hal ini dikarenakan dalam bahasa China, pengucapan "ikan" sama dengan pengucapan kata "kelebihan" atau "kelimpahan".
Tak hanya itu, hidangan lain yang dihidangkan dalam hari raya ini adalah sup nasi kepal, kue beras berbentuk bulan, dan pangsit. Terkadang, koin bersih dimasukkan ke dalam pangsit untuk keberuntungan.
Ada juga Festival Lentera yang dipenuhi dengan parade, tarian, permainan, dan kembang api.