Lumrah bagi seorang anak untuk memiliki objek atau sesuatu yang disukai. Tak jarang bahkan anak terobsesi dengan dinosaurus.
Ada fakta menarik tentang anak yang menyukai dinosaurus. Studi menemukan bahwa anak yang memiliki obsesi pada dinosaurus cenderung memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata.
Melansir Mirror, hasil penelitian dari University of Indiana dan University of Wisconsin menemukan bahwa anak-anak yang memiliki 'ketertarikan kuat' pada dinosaurus mungkin mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi yang diterbitkan pada tahun 2008 tersebut menemukan bahwa anak-anak yang mengembangkan minat obsesif pada hal-hal seperti dinosaurus akan menjumpai sejumlah manfaat.
Para peneliti mengamati peserta yang di antaranya merupakan 215 anak berusia sekitar 4 tahun. Sebanyak 90 di antaranya perempuan, 125 lainnya merupakan anak laki-laki.
Menukil Science Direct, minat intens yang berkelanjutan, terutama dalam domain konseptual seperti dinosaurus, dapat membantu anak-anak mengembangkan pengetahuan serta meningkatkan ketekunan, perhatian, serta keterampilan berpikir kompleks seperti memproses informasi.
Singkatnya, mereka menjadi pembelajar yang lebih baik dibandingkan anak yang lain.
Tak hanya itu, cara seorang anak mempelajari dinosaurus juga terbukti membantu mereka mengembangkan strategi untuk mengatasi masalah.
Penemuan ini mungkin akan membuat orang tua dari anak yang terobsesi dengan dinosaurus merasa bahagia. Namun, jangan kaget jika minat anak pada suatu objek tiba-tiba menghilang.
Pasalnya, sebagian besar obsesi masa kanak-kanak memudar dengan cepat. Hanya sekitar 20 persen anak yang mempertahankan minat hingga mereka mulai bersekolah pada usia 5-6 tahun.
Namun, obsesi pada dinosaurus bukan satu-satunya yang bisa jadi penanda kecerdasan anak. Anak yang tak bisa tidur sepanjang malam juga ditemukan lebih cerdas daripada lainnya.
(del/asr)