Renungan Rabu Abu 2023, Tradisi Pantang-Puasa yang Berdampak

CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2023 09:23 WIB
Rabu Abu menandakan awal masa Prapaskah sekaligus masa pantang dan puasa.
Ilustrasi. Rabu Abu menandakan awal masa Prapaskah sekaligus masa pantang dan puasa. (iStock/Tinnakorn Jorruang)

Orang Katolik memiliki tradisi pantang dan puasa sebagai bentuk mati raga. Rabu Abu merupakan penanda awal masa pantang dan puasa selama Prapaskah.

Aturan pantang dan puasa terbilang sederhana, pun tidak menyertakan konsekuensi jika ada pelanggaran.

Pada bacaan pertama dari Yoel, Tuhan meminta umat-Nya untuk "Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu..". Tradisi pantang dan puasa perlu dimaknai lebih dalam, bukan sekadar tradisi yang tampak, tapi juga berdampak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga, misalnya, tahu Anda sedang berpantang dan berpuasa. Hal ini tampak saat Anda menghindari menu daging atau tidak menyentuh rokok.

Namun, dari tradisi yang tampak ini, hanya Anda yang tahu dampaknya. Misalnya, muncul empati terhadap orang lain yang sedang menderita atau bergumul dengan persoalan berat.

Kemudian ajaran Tuhan ditegaskan kembali di Injil Matius. Yesus tidak mempersoalkan pantang apa yang cocok dijalankan atau puasa yang benar itu seperti apa. Dia mengajak umat melihat lebih dalam mengenai motivasi beribadah.

Di masa itu, orang beribadah dengan motivasi diakui atau dipuji orang lain. Karena berpuasa, orang memasang muka masam dan murung, kemudian berdoa di keramaian agar lebih terlihat. Yesus tidak ingin Anda terjebak dalam motivasi ibadah yang tidak sehat.

Sementara itu, Rabu Abu menggunakan abu sebagai simbol pertobatan sekaligus pengingat bahwa manusia berasal dari abu. Dalam kitab Kejadian, Tuhan menciptakan manusia dari debu tanah.

Masa Prapaskah rasanya bukan soal seberapa patuh atau rajin umat berpantang dan berpuasa. Namun, lebih kepada soal seberapa Anda mau 'mengoyakkan hati', berbalik pada Tuhan, dan mewujudnyatakan relasi Anda dengan Tuhan lewat relasi dengan sesama.



(els/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER