Gejala batu ginjal selanjutnya adalah sering ingin buang air kecil.
Sering ingin buang air kecil jadi tanda bahwa batu telah berpindah ke bagian bawah saluran kemih.
Darah dalam urine jadi salah satu gejala umum batu ginjal. Gejala ini disebut dengan hematuria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darah bisa berwarna merah, merah muda, atau cokelat.
Urine yang sehat berwarna bening dan tidak berbau menyengat. Perubahan warna dan munculnya batu bisa jadi tanda adanya infeksi pada ginjal atau bagian lain dari saluran kemih.
Gejala batu ginjal satu ini biasanya terjadi juga pada kasus ISK. Hanya saja, studi tahun 2021 menemukan bahwa sekitar 16 persen orang dengan batu ginjal akut juga dilaporkan mengalami ISK.
Dalam beberapa kasus, batu ginjal berukuran besar bisa tersangkut di ureter. Penyumbatan ini bisa memperlambat atau menghentikan aliran urine. Akibatnya, Anda bisa sering buang air kecil tapi dalam jumlah sedikit.
Namun, jika aliran urine berhenti sepenuhnya, maka Anda membutuhkan bantuan medis sesegera mungkin.
Mual dan muntah terjadi karena koneksi saraf bersama antara ginjal dan saluran pencernaan. Batu di ginjal dapat memicu saraf di saluran pencernaan hingga muncul gejala mual dan muntah.
Demam adalah tanda adanya infeksi di ginjal atau bagian lain dari saluran kemih. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya komplikasi atau masalah yang lebih serius selain batu ginjal.
Anda perlu waspada jika mengalami demam di atas 38 derajat Celcius bersamaan dengan rasa nyeri yang intens.
Demikian beberapa gejala batu ginjal yang perlu diketahui. Segera dapatkan bantuan media jika rasa sakit terasa begitu intens, dibarengi dengan demam dan kesulitan buang air kecil.