SEX EDUCATION BUAT ANAK

Panduan Pendidikan Seks yang Tepat Buat Anak Sesuai Usia

CNN Indonesia
Minggu, 26 Mar 2023 13:35 WIB
Orang tua sering kali merasa canggung saat berbicara tentang pubertas dan dari mana bayi berasal ke anaknya. Ini panduannya bicara seks ke anak sesuai usianya.
Orang tua sering kali merasa canggung saat berbicara tentang pubertas dan dari mana bayi berasal kepada anaknya. Ini panduannya bicara seks ke anak sesuai usianya. (iStock/staticnak1983)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap seks sebagai hal yang tabu untuk diperbincangkan.

Orang tua sering kali merasa canggung saat berbicara tentang pubertas dan dari mana bayi berasal kepada anaknya. Padahal, menghindari pertanyaan ini justru bisa lebih berbahaya.

Pasalnya, memberikan edukasi seks pada anak adalah hal yang sangat penting, apalagi di zaman kiwari anak hidup di era serba digital yang mana akses terhadap informasi yang tidak terbatas. Ada tahapan edukasi seks pada anak yang bisa diajarkan sesuai usia mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut psikolog klinis anak dan keluarga Anna Surti Ariani, edukasi seks yang tepat justru jauh lebih bermanfaat daripada orang tua menunda-nunda sehingga pada akhirnya mendapatkan berbagai macam kerugian, termasuk anak mengalami pelecehan seksual.

"Orang yang paling rentang mengalami adalah mereka yang tidak tahu. Jadi, ya justru perlu diedukasi supaya dia tahu dan bisa mencegah," ucap Anna saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (10/3).

Anak remaja yang tidak mendapatkan edukasi seksualitas yang benar, lanjut Anna, justru terbukti secara statistik melakukan hubungan seks jauh lebih awal dibandingkan dengan mereka yang mendapatkan edukasi seksualitas yang benar.

"Ya, itu satu fakta. Kalau dia diberi edukasi seksualitas yang benar, dia justru menunda hubungan seks pertamanya dibandingkan dengan anak yang enggak tahu apa-apa," katanya.

Pada dasarnya, tidak ada kata terlalu cepat untuk memulai edukasi seks pada anak. Anna mengatakan bahwa edukasi seks tidak selalu berupa pengajaran yang dilakukan di dalam kelas. Maka itu, orang tua bisa memaparkan anak dengan edukasi seks sejak dini, bahkan sejak anak masih bayi.

1. Usia Bayi

Lihat Juga :

Sejak bayi, anak sudah perlu diajarkan untuk memahami sentuhan di area tubuh yang baik dan tidak baik yang dilakukan oleh orang lain.

"Pada usia bayi, yang perlu diperkenalkan adalah sentuhan-sentuhan seperti apa yang membuat nyaman seorang anak. Ketika yang dikenal oleh seorang anak itu adalah sentuhan-sentuhan yang menurut dia nyaman, maka kelak ketika dia sudah lebih besar, dia paham mana sentuhan yang dia enggak suka karena dia sudah merasa aman dengan kondisi tersebut," tutur Anna.

Selain itu, anak yang masih bayi juga perlu diberikan pemahaman nama-nama bagian tubuh, termasuk nama alat kelaminnya.

"Jadi pada saat bayi dimandikan atau digantikan baju, itu bisa sekaligus memberikan perkenalan tentang nama bagian tubuh. Misalnya, 'ibu sabuni dulu ya dadanya', 'sekarang vaginanya dibersihkan ya', atau 'abis buang air besar dibersihkan dulu ya anusnya'. Itu akan memberikan anak suatu pemahaman tentang nama bagian tubuh dan apa yang perlu dilakukan terhadap bagian tubuh tersebut," lanjutnya.

Usia balita sampai Remaja

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER