HARI DOWN SYNDROME SEDUNIA

Ciri-ciri Down Syndrome Sejak Bayi, Bukan Cuma Mata Sipit

CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2023 12:30 WIB
Saban 21 Maret diperingati sebagai Hari Down Syndrome Sedunia. Apa saja ciri-ciri down syndrome yang bisa dilihat sejak bayi?
llustrasi. Ada beberapa ciri-ciri down syndrome yang bisa dilihat sejak bayi. (istockphoto/SDI Productions)
Jakarta, CNN Indonesia --

Saban 21 Maret diperingati sebagai Hari Down Syndrome Sedunia. Hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kondisi down syndrome yang cukup umum di tengah masyarakat.

Down syndrome sendiri merupakan kelainan genetik yang menyebabkan seseorang menyandang disabilitas. Apa saja ciri-ciri down syndrome yang bisa dilihat sejak bayi?

Menukil laman Cleveland Clinic, down syndrome sendiri terjadi pada orang yang dilahirkan dengan kromosom ekstra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebanyakan orang memiliki 23 pasang kromosom dalam setiap sel tubuh, dengan total 46. Sementara orang dengan down syndrome biasanya memiliki salinan tambahan kromosom 21. Artinya, sel mereka mengandung total 47 kromosom.

Kondisi kelebihan kromoson di atas mengubah cara otak dan tubuh seseorang dalam berkembang.

Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja. Mayoritas kasus down syndrome bahkan dilaporkan terjadi secara acak, tanpa disertai riwayat kondisi yang sama pada anggota keluarga lain.

Namun, sejumlah penelitian telah menemukan, ibu yang melahirkan pada usia tua (35 tahun atau lebih) berisiko memiliki bayi dengan down syndrome atau jenis kelainan genetik lainnya.

Ciri-ciri down syndrome pada bayi

Di momen Hari Down Syndrome Sedunia tampaknya Anda perlu menambah informasi soal kondisi genetik ini. Salah satunya adalah ciri-ciri.

Ciri-ciri down syndrome secara fisik sendiri sebenarnya bisa dilihat sejak bayi. Gejala tersebut akan semakin terlihat jelas seiring dengan pertumbuhan bayi. Berikut di antaranya:

- wajah yang datar,
- mata sipit yang mengarah ke atas,
- leher pendek,
- telinga kecil,
- tonus otot lemah saat lahir,
- jari kelingking kecil dan menekuk mengarah ke ibu jari,
- tinggi badan lebih pendek dari rata-rata.

Sejumlah anak dengan down syndrome mengikuti fashion show di Acara Peringatan Hari Down Syndrome Sedunia di Jalan H. R Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2022). (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)Ilustrasi. Ada beberapa ciri-ciri down syndrome yang bisa dilihat sejak bayi. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

Gejala akan terus berkembang seiring pertumbuhan anak. Kondisi ini bahkan bisa memengaruhi kondisi kognitif anak, seperti menyebabkan cacat intelektual.

Misalnya, anak akan kesulitan saat belajar berjalan atau bergerak. Mereka juga kesulitan mempelajari keterampilan berbahasa hingga bermain yang melibatkan keterampilan sosial dan emosional.

Akibatnya, anak mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan hal-hal seperti berikut:

- belajar kencing di toilet,
- mengucapkan kata-kata pertama mereka,
- melangkah pertama kali,
- makan sendiri.

Simak komplikasi down syndrome di halaman berikutnya..

Komplikasi down syndrome

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER